• Berita Terkini

    Kamis, 06 Januari 2022

    Fokus Bangun Kebumen, Bupati Arif: Ayo Tinggalkan Pola Lama yang Merugikan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen periode 2021-2024, H Arif Sugiyanto SH, kembali menegaskan komitmennya dalam memimpin daerah ini selama masa kepemimpinannya.  Bupati Arif berujar, seluruh program dan kebijakan yang akan, sedang dan akan dijalankan semuanya bermuara pada satu hal: demi kebaikan dan kemajuan Kebumen.


    Dan, Bupati Arif juga mengamini, tidak semua pihak menyukai atau mendukung program-programnya. Arif mengaku bisa memahami pihak-pihak ini. 


    Dalam menyikapi pihak-pihak tersebut, Arif pun menegaskan, ia tetap membuka pintu silaturahmi dan komunikasi. Ia bahkan mengajak mereka duduk bersama, berdiskusi mencari cara dan solusi agar Kebumen bangkit dan maju.


    Tentu dengan syarat, mereka punya komitmen sama: memajukan Kebumen bangkit dari stigma negatif kabupaten miskin dan daerah yang pernah diobok-obok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.


    Secara singkat, Bupati menegaskan, Kebumen membutuhkan terobosan agar bangkit. Bupati juga meminta seluruh pihak meninggalkan cara-cara lama yang kemudians sejarah membuktikan, cara lama itu membuat kota ini terpuruk. Setidaknya dengan cap miskin dan jadi sasaran KPK beberapa tahun silam.


    Berikut pernyataan lengkap Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menjawab pertanyaan awak media soal dinamika program kerja di masa pemerintahannya dengan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih. Termasuk, isu-isu terbaru yang menyertai juga soal pihak-pihak yang tak menyetujui kebijakannya. 



    1. Apa Kabar Pak?

    Bupati Kebumen: Alhamdulillah baik...


    2. Akhir ini kebijakan pak Bupati menuai banyak perhatian. Seperti misalnya kebijakan jalan searah, perubahan nama jalan, dan shrime estate. Apa penjelasan yang ingin Bapak sampaikan agar masyarakat tahu dan memahaminya?


    Bupati Kebumen: Ya tentunya bupati wakil bupati pemerintah Kabupaten Kebumen  membuat satu kebijakan adalah dalam rangka melaksanakan peraturan yang sudah ada. Tentang rupa bumi itu sudah ada peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2021. Bahwa beberapa ruas jalan khususnya ya, yang sekarang kita buat nama termasuk pendopo ya, itu pelaksanaan dari pada peraturan pemerintah tadi. Aturan sudah ada tapi kita masih prihatin beberapa ruas jalan ini belum disesuaikan dengan kondisi terkini di Kabupaten Kebumen, contoh jalan Kutoarjo ini ada di kota Kebumen dari (bekas bioskop) star sampai Jl Kutoarjo sana.


    Padahal itu sudah menjadi jalan luas kabupaten, sehingga kita berikan nama jalan pahlawan Nasional KH Hasyim Asy'ari. Kemudian juga di sebelah barat ini adalah nama ruas. Nama ruas jalan kita jadikan nama jalan pahlawan Nasional Ahmad Dahlan.


    Kemudian juga di alun-alun ini kan pada tanggal 28 Agustus 1945 masyarakat tumpah ruah  dalam rangka sangat gembira bahwa Indonesia merdeka. Keberanian itu yang kita ambil sehingga kita berikan nama Jl Merdeka.


    (Ruas JL Merdeka) ini yang seyogyanya menjadi kebanggaan kita yang kita harus openi (pelihara) jadi pemerintah Kabupaten Kebumen,  selama ini melaksanakan peraturan pemerintah nomor 2. Bukan kita berlawanan. Kita melaksanakan aturan tersebut, sekarang ini prosesnya masih dalam proses pengumuman sosialisasi, jadi kalau ada pertanyaan kenapa kok di jalan nama jalannya ada dua nama, ya itu karena memang dalam proses sosialisasi pengenalan.


    Terus kalau ada yang bilang bupati mengatakan Bupati mencabuti nama yang lama, tidak pernah bupati mencabut justru karena dari awal tidak pernah ada (pihak atau pemerintah sebelumnya ) yang "open" memberikan nama-nama jalan.


    3. Bagaimana program bapak berkaitan  Shrimp Estate?


    Bupati Kebumen: Shrimp Estate itu adalah tanah milik pemerintah Kabupaten Kebumen, dibuktikan dari apa, dibuktikan dari  sertifikat. Jadi kalau ada yang mengatakan itu tanah tak bertuan itu ngarang-ngarang.


    Itu tanah pemerintah kabupaten Kebumen yang banyak digunakan juga belum tentu orang Kebumen pengusahanya belum tentu dari mana. Nah pendapatan asli daerah  dari tanah tersebut sekarang ini kurang lebih Rp 150-200 juta pertahun. Insya Alloh dengan shrimp estate, ini akan mencapai Rp 10 an miliar cukup besar perubahannya.


    Yang paling penting adalah,  masyarakat di situ diberikan pelajaran cara menambak (mengelola tambak) yang baik, seperti di Jepara kemarin saya sudah survai kesana sama Bu Wakil melihat langsung pelatihannya dan Insyaallah menjadi petambak yang profesional, jangan sampai menambak justru merusak lingkungan.


    Banyak sekarang sudah gulung tikar, justru program shrimp estate ini kalau demplot nya sudah ada di Jepara tetapi program nasional baru pertama kali di Kabupaten Kebumen. Ini harus kita syukuri. Contohnya kunjungan-kunjungan DPR RI, dua kali kunjungan kesini menunjukan bahwa Kebumen ini sudah menjadi maskot untuk pembangunan.


    4. Bagaimana Pak Bupati menanggapi pihak-pihak yang tidak setuju dengan kebijakan Pak Bupati?


    Bupati Kebumen: Jadi begini, kita ini negara demokratis hal yang wajar perbedaan cara pandang. Jadi tentang perubahan nama jalan ataupun rupa bumi, ketika ada yang berbeda pendapat saya open menerima masukan.


    Masyarakat bisa ketemu dengan saya tidak harus ribut-ribut. Ketemu dengan saya sharing. Silakan kalau memang niatnya untuk membangun ayo kita sharing. Kalau tidak ada titik temunya ada wadahnya, yaitu pengadilan.


    Sepanjang diputuskan oleh pengadilan selesai, Bupati akan mengikuti jadi tidak ada ngotot-ngototan. (Jadi jangan)  terus menekan Bupati begini menekan bupati begitu. Tidak ada. Ayo kita bikin untuk kemajuan. Kita sharing


    Kemudian shrimp estate, kami memahami ketika ada masyarakat ada yang berbeda pendapat. Kami memahami. Tapi inilah kebijakan pemerintah yang memikirkan keseluruhan.   Tidak one by one. Tidak mungkin saya memikirkan satu orang mengorbankan ribuan orang. Banyak orang yang harus saya pikirkan. Ini kewajiban kami untuk memberikan pemahaman. Kebijakan itu tidak mungkin menyenangkan semua orang, kebijakan itu kita tidak bicara bulet, lonjong melainkan satu garis yang bersatu.




    5. Apa harapan pak Bupati kepada masyarakat dan seluruh warga Kebumen baik di Kebumen ataupun di luar Kebumen terkait dengan program yang dijalankan Pak Bupati?


    Bupati Kebumen: Jadi gini, potensi SDM kabupaten Kebumen di luar kota ini cukup bagus -bagus. Ada yang jadi Sekjen ada yang jadi Dirjen ada yang jadi Jendral. Semuanya ada.

    Alhamdulillah sekarang kita ada grup (grup wa). Disana kita bisa berkomunikasi  bersama untuk pembangunan Kabupaten Kebumen. Jadi ayolah kita tinggalkan pola-pola lama yang dapat merugikan Kabupaten Kebumen sendiri.


    Kita bersatu padu kita membangun. Yang terpenting digarisbawahi adalah apakah dari kebijakan yang dilakukan oleh bupati itu,  ada pelanggaran hukum dalam artian korupsi..

    Jadi misalkan saya membuat rupa-rupa jalan apakah ada anggaran yang saya telan? Seperti pembuatan nama-nama jalan ini anggarannya Rp 7 juta. Shrimp estate ini anggarannya dari pusat, yang dikorupsi dimana ya kan? 

    Kalau pemerintah Kabupaten Kebumen terus mengedepankan pembangunan tanpa fokus, tentu ya kita akan terus begini. Menjadi kabupaten termiskin terus menerus. 

    Ini dalam rangka saya dan Bu Rista (Ristawati Purwaningsih, Wakil Bupati red), mengabdikan diri di pemerintahan untuk masyarakat Kabupaten Kebumen, loyalitas kami adalah untuk masyarakat.


    Kita memiliki visi misi yang harus kami selesaikan dalam masa jabatan kami. Program itu tidak serta merta harus selesai Bandung Bondowoso tidak. Tetapi ada yang 100 hari selesai 100 hari dilaksanakan, ada juga yang satu tahun, ada juga yang sampai masa jabatan berakhir itu yang harus dipahami.


    6. Kapan target program Bapak terealisasi, seperti misalnya target Kebumen terhindar dari kemiskinan misalnya?


    Bupati Kebumen: Ya sesuai visi misi kita masa jabatannya 5 tahun, ya Alhamdulillah dikorting setahun.(Seperti diketahui, Pilkada bakal digelar pada tahun 2024).

    Perkembangan shrimp estate secepatnya akan dilakukan peletakan batu pertama. Insya Alloh tahun 2022 ini sebentar lagi. 

    7. Apa harapan Bapak terhadap warga masyarakat Kebumen khususnya soal menyikapi program Pak Bupati dan Wakil Bupati?


    Bupati Kebumen: Kepada seluruh masyarakat yang Alhamdulillah memberikan apresiasi kepada kami, kami ucapkan terimakasih. Kepada yang belum sepaham saya selaku bupati dan Rista sebagai wakil bupati sangat membuka diri untuk berkomunikasi. (fur/cah/ ekspres 2022)


    NB: Berita ini telah direvisi pada bagian judul dari yang tadinya.

    Fokus Bangun Kebumen, Bupati  Arif  Siap Diskusi dengan "Pihak Oposisi"  menjadi Fokus Bangun Kebumen, Bupati Arif:  Ayo Tinggalkan Pola Lama yang Merugikan



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top