KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sejumlah sekolah di Kabupaten Kebumen telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka secara penuh. Namun dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi, yakni setiap sesinya diisi oleh 50 persen siswa saja.
Pembelajaran Tatap muka di Kebumen sendiri sudah dimulai sejak 3 Januari 2022 lalu. Seperti yang terlihat di SMA Negeri 1 Kebumen. Sekolah tersebut mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh.
Ini dilaksanakan dengan cara dibagi menjadi dua sesi yakni pagi dan siang. DImana dalam setiap sesinya diisi oleh 50 persen siswa, atau sekitar 18 orang. Sehingga, dalam pembelajaran bisa dipastikan tidak terjadi kerumunan.
Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat di sekolah tersebut. Dimana setiap siswa sebelum masuk ke lingkungan sekolah diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu juga pengukuran suhu tubuh. Dimana hanya siswa dengan suhu badannya dibawah 37,3 derajat Celcius yang boleh mengikuti PTM.
Salah satu Guru SMA Negeri 1 Kebumen Nurul Hidayah menyampaikan sekolah juga menerapkan jam pelajaran baru yakni hanya 30 menit setiap pelajarannya. Setiap sesi ada enam mata pelajaran. Jam pelajaran tersebut, rencananya juga akan ditambah menjadi 45 menit yakni pada pekan kedua semester genap. “Dilaksanakan pemeriksaan suhu tubuh siswa, mencuci tangan sebelum masuk kelas dan penerapan standar protokol kesehatan,” tuturnya, Kamis (6/1/2022).
Disampaikannya, PTM dilaksanakan mulai dari 30 persen dan kini yang 50 persen. Tetapi dilaksanakan dengan dengan dua sesi. Jadi totalnya 100 persen tapi dibagi menjadi dua sesi. Dari persiapannya dulu semester satu SMA Negeri 1 Kebumen sebelum yang lain mulai sudah menjadi sekolah yang mendapat ijin untuk mendapatkan PPRT.
“Persiapan sarana dan prasarana semua sudah dilengkapi. Kemudian sarana kesehatan untuk menjaga prokes, ruangan sanitasinya juga sudah beres sehingga untuk sekarang sudah sehat semuanya, jadi pagi 50 persen dan siang 50 persen kami belum berani 100 persen jadi satu sesi," ucapnya. (mam)