KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Malam pergantian tahun kemarin berlangsung sepi di jantung kota Beriman. Sejumlah sarana publik yang biasanya hingar saat malam pergantian tahun, kemarin terlihat sunyi.
Termasuk alun-alun Kebumen yang pada Jumat malam (31/12/2021) lalu pun sepi dari aktivitas. Terlebih, hujan deras mengguyur kota berlogo burung lawet sejak sore.
Dari pantauan wartawan koran ini, selain lokasi alun-alun yang berada di Jalan Merdeka ini ditutup disebelah utara, hanya terlihat beberapa kendaraan yang melintas dan sejumlah petugas Kepolisian, Dishub, dan Satpol PP.
Sepinya malam pergantian tahun sejatinya bukan kabar yang negatif, malah positif lantaran sebelumnya jauh-jauh hari, pemerintah melarang adanya kegiatan berkerumun di tengah pandemi covid-19.
Meski demikian, sebagian masyarakat merayakan malam pergantian tahun 2021 / 2022 dengan caranya sendiri. Beberapa warga memilih merayakan dengan berkumpul di pos ronda dan rumah masing-masing. Mereka merayakan dengan mengadakan makan bersama. "Sempat muter kota kebumen, ternyata sepi banget," kata Indra (28) warga Kelurahan Tamanwiangun Kecamatan Kebumen.
Sementara itu, di lokasi lain beberapa masyarakat memperingati malam pergantian tahun dengan melaksanakan doa bersama. "Alhamdulillah tadi kita gelar doa bersama dan tasyukuran kecil rrngan makan bersama untuk memperingati malam pergantian tahun," kata Eka Wijaya, Ketua RT 2 RW 5 Desa Adikarso Kecamatan Kebumen.
Namun, suasana senyap itu seperti berbalik 180 derajat saat siang hari. Warga yang tak merayakan malam tahun baru, berbondong-bondong ke obyek wisata. Salah satunya obyek wisata Pantai Bocor, Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren yang dibanjiri pengunjung.
"Sejak Sabtu (1/1), pantai dibanjiri pengunjung. Jumlahnya meningkat pada Minggu. Kalau hanya 10 ribu pengujung pasti lebih," ujar Kasiat warga Kecamatan Buluspesantren. (fur/cah)
