KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan pencarian terhadap Nurul Muklis, warga Desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong, yang hanyut di Kali Ratu, pada 26 Desember 2021 lalu.
Pencarian resmi dihentikan pada Sabtu (1/1/2022), yang bertepatan dengan hari terakhir masa pencarian.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman menyampaikan, sejak dinyatakan hilang di Kali Ratu Kecamatan Klirong pada hari Minggu 26 Desember 2021, pencarian oleh Tim SAR gabungan telah dilakukan secara estafet dan kontinyu. "Masih terus dilakukan pencarian hingga hari ini. Namun masih belum ada tanda-tanda ditemukan," jelas AKP Tugiman.
Selanjutnya Kapolsek Klirong AKP Sugiyanto mengungkapkan, ada beberapa kendala dalam pencarian wisatawan berusia 12 tahun tersebut. Yang pertama lokasi hilangnya adalah muara, sehingga pada saat air laut surut, air mengalir dari daratan ke laut.
Namun sebaliknya, saat air laut pasang, air dari laut mengalir ke arah muara. Fakta lain, di dasar aliran Kali Ratu banyak ranting atau akar, kemungkinan korban bisa saja tersangkut di tempat tersebut. "Mungkin ini yang membuat korban sampai saat ini belum kami temukan," jelas AKP Sugiyanto saat dikonfirmasi.
Lanjut AKP Sugiyanto, setiap hari Polsek Klirong bersama Koramil dan Tim Sar Gabungan melakukan pencarian secara besar-besaran termasuk menggunakan metode "body rafting".
Dengan pencarian metode tersebut, Tim SAR turun ke sungai dengan membentangkan tali, dari ujung ke ujung sungai, lalu pencarian dilakukan dengan menyisir sungai setiap jengkalnya, dengan cara meraba-raba dasar sungai.
Pencarian dengan metode penyisiran ini, semua dasar sungai akan tersentuh oleh petugas, sehingga jika didapati benda asing akan segera diketahui. Seandainya di hari terakhir pencarian, korban masih belum ditemukan Polsek Klirong bersama dengan TNI akan selalu melakukan patroli sinergitas di sekitar lokasi hilangnya korban.
Bahkan, pencarian juga melibatkan kelompok nelayan tradisional di Kebumen untuk ikut melaporkan jika menemukan korban di tengah lautan.
"Kami masih sangat berharap, semoga korban segera ditemukan. Seandainya nanti pencarian oleh Tim SAR dihentikan, kita akan terus mencari melalui kegiatan patroli," ungkap AKP Sugiyanto.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan tenggelam di Kali Ratu pada hari Minggu 26 Desember 2021. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat korban bersama dengan orang tua dan saudaranya liburan di Kali Ratu.