KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kecamatan Sempor mengadakan ziarah (kunjungan) ke Jombang. Setidaknya 60 Guru yang berasal dari sejumlah jenjang pendidikan lembaga pendidikan LP Maarif ikut dalam kegiatan ini.
Kali pertama, rombongan berkunjung ke Pengurus Pergunu Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Kemudian, sowan ke Pondok Pesantren Tebu Ireng. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Team Aswaja Center Tebu Ireng (TBI) dan diakhiri dengan ziarah ke Makam KH Hasyim Asy'ari dan keluarga serta berkunjung ke Museum Hasyim Asy'ari di Kompleks Tebu Ireng Jombang.
Tak lupa, rombongan berziaran ke makam KH Asya'ari di Keras Jombang juga makam KH Bisri Syansuri di Denanyar Jombang, serta Makam Wahab Chasbullah Jombang. KH Asya'ari merupakan orang tua dari KH Hasyim Asy'ari.
Tampak dalam rombongan, Rois Syuriah MWc NU Sempor Kyai Mohamad Fadhol, Budi Santosa SPd (Ketua Tanfidziah MWc NU Sempor) dan Jajaran MWc NU Sempor.
Ketua Pergunu Sempor Khotimatun SPdI mengungkapkan kunjungan dan ziaroh ini merupakan upaya untuk studi banding dan silaturahmi serta menumbuhkan semangat perjuangan dengan menziarahi makam muazis NU di Jombang.
Hal itu juga diamini Pembina Pergunu Sempor Agus Samhudi SAg. Dalam kunjungan ke Pengurus Pergunu Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, mereka mendiskusikan
bagaimana mengembangkan organisasi Pergunu sekaligus membahas isu-isu pendidikan saat ini terutama berkaitan dengan wacana adanya perubahan kurikulum.
Di Pondok Pesantren Tebu Ireng, rombongan diterima oleh Kyai Abdul Hakim Mahfudz selaku Pengasuh dan Ust Iskandar selaku Kepala Pondok. Kunjungan ke Pesantren.
"Kunjungan ke Ponpes Tebu ireng ini adalah sebagai silaturahmi dan memohon doa agar Pergunu Kecamatan Sempor senantiasa diberi kelancaran dalam mengabdi mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.(fur)