• Berita Terkini

    Minggu, 09 Januari 2022

    Warga Kutowinangun Jaga Tradisi " Ngiket Srawung"


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Meski Pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir, namun kini kegiatan masyarakat sedikit demi sedikit mulai kembali pulih. Meskipun tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Ini tentunya  agar wabah pandemi covid tidak kembali.


    Seperti halnya di Desa/Kecamatan  Kutowinangun  yang menggelar "Merti Bumi Ngiket Srawung" Minggu, (9/1/2022). Kekompakan warga kembali terjalin, dengan bergotong-royong membersihkan lapangan Desa setempat.


    Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Karena memang ini kegiatan yang kali pertama dilaksanakan usai turunnya Wabah Pandemi Covid-19. Terlebih lapangan desa merupakan wajah Desa Kutowinangun, yang setiap tahunnya sebelum pandemi selalu banyak event untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. 


    Usai gotong royong membersihkan lapangan Desa, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di Pendopo desa setempat. Dimana hal tersebut sudah jarang sekali dilakukan. 


    Kepala Desa Kutowinangun Fahmi Huda saat ditemui menyampaikan kegiatan itu merupakan bentuk rasa syukur masyarakat. Ini dengan segala pencapaian di Desa Kutowinangun. Kegiatan juga di sengkuyung oleh semua warga desa. 


    Dikatakannya, kegiatan merti desa dengan membersihkan lapangan desa adalah yang pertama. Ini agar masyarakat di Desa ini semakin guyub rukun. Dimana sebelumnya kegiatan gotong royong seperti ini sangatlah kurang. 


    “Ini salah satu bentuk gotong royong, dan salah satu bentuk rasa syukur. Jadi kegiatan pada pagi hari ini di sengkuyung oleh warga. Mereka membawa tumpeng, untuk nanti dimakan bersama,” tuturnya.


    Dengan kegiatan tersebut, diharapkan ekonomi masyarakat bisa kembali meningkat. Seperti diketahui bersama adanya pandemi sangat berdampak pada ekonomi.  Merti desa diharapkan menjadi awalan bagi masyarakat. Apalagi Lapangan Kutowinangun menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat. 


    “Lapangan desa kita, tahun 2019 sebelum pandemi cukup banyak event-event yang bisa dilaksanakan. Kami berharap setelah pandemi berlalu, sudah tidak ada aturan yang rumit untuk mengadakan sebuah event.  Semoga ini menjadi awalan untuk membuat event-event besar di desa Kutowinangun. Karena ketika ada event menjadi salah satu peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. 


    Salah seorang warga Desa Kutowinangun Arif Budianto mengaku senang dengan adanya kegiatan merti desa, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kutowinangun. Dimana ini merupakan bagian dari merawat, nilai nilai gotong royong. 


    Warga desa sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut. Terlebih masyarakat juga sudah rindu dengan kegiatan bersosialisasi seperti ini.  “Alhamdulillah  Pemdes bisa menyelengarakan kegiatan tersebut. Warga desa mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top