KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Intensitas hujan tinggi di wilayah Kebumen membuat banyak jalan di wilayah Kebumen mengalami kerusakan. Ini seperti kerusakan parah yang terjadi di jalur Jalan Gombong-Puring. Tepatnya di Selatan Kantor Balai Desa Sitiadi Puring ke Selatan sekitar 1 kilometer sampai pertigaan arah Petanahan dan Pantai Suwuk.
Kondisi tersebut pun di keluhkan banyak pengguna jalan. Padahal baru sekitar 7 bulan jalan tersebut diperbaiki, namun kini sudah kembali mengalami kerusakan lagi.
Kondisi jalan banyak yang berlubang disana sini. Ini membuat para pengguna jalan bingung untuk memilih jalan yang hendak dilewati. Lantaran harena hampir semua jalan berlobang. Kondisi tersebut juga berbahaya untuk pengguna jalan, apalagi saat hujan dan banyak genangan air.
Menurut salah satu warga Sitiadi Aris Yanto (60) menyampaikan jika sering terjadi kecelakaan di wilayah tersebut. Apalagi pas hujan dimana lobang jalan tertutup air. Banyak pengguna jalan yang terperosok dan jatuh. “apalagi kalo bawa anak kecil kasiahan banget mas. Padahal belum lama jalan ini baru diperbaiki tapi sudah rusak lagi,” tuturnya.
Warga berharap ada penanganan berbaikan jalan karena jalan tersebut termasuk akses jalan utama untuk menuju Gombong.
Salah satu pengguna jalan Suparman (43) juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya kerusakan jalan di wilayah tersebut sudah parah sekali. Padahal jalan juga ramai dilalui para pengendara terlebih saat pagi dan sore hari. Jalan biasanya menjadi macet.
“Tolong mas sampaikan ke dinas terkait. Karena kami tidak tahu harus mengadu ke siapa tentang masalah ini. Kami orang desa tahunya bayar pajak rutin. Tapi masa jalan begini rusak tidak diperbaiki,” jelasnya.
Suparman berharap perbaikan dilakukan dengan pengaspalan yang berkualitas. Sehingga jalan menjadi awet dan tidak lagi mudah rusak. Sebab jika hanya ditambal, hanya akan bergunan sementara saja. Dalam waktu dekat biasanya akan rusak kembali.
“Kami harap perbaikan jalan menggunakan aspal hotmix. Ini supaya lebih awet karena percuma ditambal paling berapa bulan jalan sudah rusak kembali,” ucapnya. (mam)