KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Umumnya sebuah rumah atau warung makan akan menawarkan menu makanan dengan ciri khas masing-masing. Ini berbeda dengan Angkringan JiRoLu yang berada di Jalan HM Sarbini Nomor 182 Wonoyoso Bumirejo Kebumen, tepatnya sebelah Timur Klinik Siti Khodijah.
Pasalnya angkringan tersebut menawarkan menu masakan tiga waktu. Yakni pagi untuk sarapan, makan siang dan sore hingga malam. Setiap waktu tersebut menu masakan yang ditawarkan pun berbeda. Ini sesuai dengan kebiasaan makan pada umumnya.
Di rumah makan berkonsep Jawa itu, di pagi hari makanan yang ditawakan merupakan yang cocok untuk sarapan. Ini seperti nasi penggel, nasi bakar, buntil talas, pepes, oseng daun pepaya, oseng pare, menu olahan jengkol, dan menu masakan modern.
Siang hari masakan seperti sayur bening, aseman jawa dan lainnya. adapun waktu sore hingga malam menu yang ditawarkan seperi nasi kucing, serta hidangan dan makanan lainnya. "Menu hidangan disini kita bagi tiga macem, menu pagi, siang dan sore. Itu lah makna dari Angkringan JiRoLu. Untuk harga, tidak perlu khawatir semua menu yang ada disini dijual dengan harga cukup ramah dikantong," jelas Azra Owner Angkringan JiRoLu, Kamis (10/2/2022).
Azra bercerita, dirinya menekuni usaha kuliner karena melihat peluang di Kebumen masyakatnya konsumtif, suka jajan. Meski kini masih dalam kondisi Pandemi covid-19 dan ketatnya persaingan dalam usaha kuliner di Kebumen. Azra memiliki keyakinan Angkringan JiRoLu miliknya mampu bersaing. Kelebihan lain dari Angkringan JiRoLu adalah tempatnya yang terlihat seperti pendopo klasik dengan area parkir yang luas.
"Saya akan pertahankan dari sisi tempat dan citarasa masakan, dan tentunya harga yang tidak membuat kantong boros. Sasarannya adalah hidangan untuk keluarga yang ingin makan diluar rumah, kita siapkan disini," harap Azra tersenyum.
Salah satu pembeli Adi Pandoyo (55) warga asli Wangon, Banyumas mengatakan, mengaku sangat suka dengan olahan rasa menu makanan yang ada di Angkringan JiRoLu. Terutama dengan olahan menu oseng-osengnya jarang ditemui di warung makan lain.
"Paling saya suka oseng daun pepaya sama oseng pare, bener-bener rasannya pas dengan lidah saya. Terus istimewanya disini ada minuman beras kencurnya yang hangat ditubuh, pokoke maknyus lah," jelas Adi Pandoyo.
Jangan lupa untuk datang ke Angkringan JiRoLu bersama keluarga di pagi hari untuk menikmati sarapan nasi penggel dan nasi megono khas Kebumen disini, suasananya terasa seperti kita sedang makan pada masa tempo dulu karena bangunan warung berbentuk pendopo rumah joglo jawa yang sebagian besar material dari kayu. (mam)