KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Peresmian Gedung Madrasah Diniyah (Madin) Roudlotul Huda di Masjid Nurul Huda Desa Tambakagung Klirong berlangsung meriah. Peresmian tersebut juga diwarnai dengan pelepasan puluhan burung merpati pos, Rabu (2/2/2022).
Peresmian Gedung Madin Roudlotul Huda juga dibarengkan dengan Khataman Akhirussanah para santri di madin tersebut. Tidak kurang dari 43 santri putra putri yang mengikuti khataman tersebut. Mereka terbagi dalam Kelas Madin 1, 2, 3 Ibtidaiyyah atau dan Kelas Wustho.
Penandatanganan prasasti dilaksanakan oleh Kepala KUA Kecamatan Klirong Drs Muhamad Mundir Zaeni. Sedangkan pemotongan pita dilaksanakan oleh Kepala Desa Tambakagung Adela Sulistiana. Sedangkan pelepasan 70 burung merpati dilaksanakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo KH Achmad Chalwani.
Acara juga dihadiri oleh Jajaran Muspika Klirong. Hadir Kasi Pelayanan Umum dan Kesos Kecamatan Klirong Mustofa Depe mewakili Camat Eko Purwanto.
Dalam sambutannya, Pengasuh Masjid Nurul Huda Kyai Miftahul Manan menyampaikan terimakasih dan selamat kepada para santri yang berhasil menempuh jenjang pendidikan. Disampaikan pula, khataman bukan berarti selesainya proses belajar. Sebab selama hayat masih dikandung badan, mencari ilmu itu wajib hukumnya. “Jangan berhenti belajar. Terus dan terus belajar. Selain itu ilmu yang sudah didapat harus diamalkan,” tuturnya.
Kyai Miftahul Manan juga berpesan kepada para santri untuk selalu berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua. Ini disebut dengan Birrul walidain. Ini sangat penting sebab. Adapun Perintah untuk birrul walidain tertuang dalam Al Quran Surat An-Nisa ayat 36.
Dalam sambutanya Mustofa Depe menyampaikan pentingnya pendidikan agama. Sebab pada saatnya nanti orang tua tidak hanya membutuhkan kesuksesan anaknya. Melainkan membutuhkan anak yang bisa berdoa dan mendoakan orang tuanya.
Untuk itu keberadaan madin menjadi sangat penting. Disinilah salah satu tempat untuk belajar agama. Namun untuk mewujudkan madin juga bukan hal yang mudah. Ini sangat membutuhkan duit. “Duit ini merupakan singkatan dai doa, usaha, ikhtiar dan tawakal,” jelasnya.
Sementara itu, penyedia jasa sewa merati pos Tomi menyampaikan jika kini bisnis penyewaan merpati untuk acara peresmian dan lainnya di Kebumen sudah mulai dilirik. Sebab merpati memang burung yang menjadi simbol cinta dn kesetiaan. (mam)