KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Peringatan Harlah NU ke 96 tahun ini, dilaksanakan dengan cukup meriah. Yakni dengan digelarnya Gowes keliling kota. Ini diikuti oleh 5 ribu orang warga Nahdliyin. Peringatan dilaksanakan dengan mengusung tema "Bahagia Bersama NU".
Mengambil start di Kampus IAINU Kebumen, Minggu (13/2/2022) dilepas secara langsung oleh Rois Syuriah PCNU Kebumen KH Afifuddin bin Chanif Al Hasani. Tampak hadir Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih, Kapolres Kebumen AKBP Peter Yanottama, Ketua RMI Kebumen Gus Fachrudin Achmad An-Nawawi dan juga sejumlah pejabat terkait.
Berbagai hadiah telah disiapkan oleh Panitia, yakni berupa Sepeda Motor, sepeda gunung, kambing, peralatan elektronik dan masih banyak lagi. Hadiah tersebut diundi di garis finish gowes yaitu di Kampus UMNU Kebumen.
Selain gowes, dalam Harlah NU kali ini juga dilakukan vaksinasi booster untuk dewan guru maarif dan dosen. Serta peresmian Gedung Film SMK Maarif 1 bagian dari program Pusat Unggulan.
Ketua Koordinator Gowes PCNU Kebumen Imam Satibi mengatakan gowes diselenggarakan untuk mengkampanyekan pola gaya hidup sehat kepada masyarakat atau helthy lifestyle dan frugal living (hidup sederhana). Gowes sebagai bagian dari peninggalan nenek moyang sebagai gaya hidup sederhana dan menyehatkan serta ramah lingkungan.
Hal ini tentunya senafas dengan kehidupan warga NU, dengan kesederhanaan dalam kesehariannya. Meski gowes tidak lagi menjadi sarana transportasi utama tapi gowes dapat membangun pola hidup dan karakter yang kuat, bagi warga Nahdiyin.
“Dalam perkembangan teknologi kini gowes telah menjamur berbagai komunitas yang dapat menjadi upaya menggalih masa lalu yang bernilai sejarah atau nostalgia," katanya.
Menurut Imam Satibi gowes mengalami perubahan dari rute yang sebelumnya direncanakan. Hal ini dengan pertimbangan banyaknya peminat yang ikut berpartisipasi. Guna mengurai kerumunan maka jarak tempuh mengalami perubahan arah dan sedikit penambahan jarak tempuh.
Tentunya, ini juga sebagai sarana bagi para pecinta gowes, agar bisa lebih terpuaskan. Mengingat peserta kali ini juga banyak datang dari daerah lain dan dari berbagai komunitas gowes.
“Intinya wajib bermasker, jaga jarak dan cuci tangan atau membawa hand sanitizer. Bagi peserta yang tidak menaati akan dikeluarkan dari barisan," ucapnya. (mam)