KENDAL(kebumenekspres.com)- Dewi Fortuna belum berpihak kepada Persak Kebumen pada laga perdana fase grup Liga 3 putaran nasional, Senin (7/2/2022). Menghadapi PS Palembang di Stadion Kebondalem, Kendal, Persak menyerah 1-0.
Gol semata wayang PS Palembang itu diciptakan oleh pemain asal Papua Aprianus Fernando di menit ke-51.Dengan kemenangan ini, menempatkan PS Palembang menduduki pemuncak klasemen sementara grup H.
Pelatih Kepala Persak Kebumen, M Irfan ditemui usai laga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil kemarin. Coach Irfan, sapaan M Irfan, pantas kecewa. Lajoksa, julukan Persak, tak bermain buruk pada pertandingan itu. Mereka menguasai pertandingan di paruh pertama.
Sayang, sejumlah peluang yang mereka ciptakan gagal dikonversikan menjadi gol. Malah kemudian, di menit 51 paruh kedua, mereka kebobolan. M Irfan mengakui, masih belum tajamnya sengatan lini depan menjadi pekerjaan rumah bagi mereka.
"Ini tentu menjadi evaluasi kami. Saya berharap pada pertandingan berikutnya bisa memberi kemenangan. Paling tidak bisa memaksimalkan peluang menjadi gol," tutur dia.
Di tempat yang sama, Manager Persak Kebumen HM Tursino Senno, mengungkapkan tak terlalu kecewa dengan hasil kemarin. Terlebih, melihat performa di lapangan dimana pasukan M Irfan telah bekerja keras. "Ya beginilah sepak bola, banyak peluang dari Persak Kebumen, mungkin belum rejekinya," ujar Senno.
Senno pun enggan menyerah. Peluang Persak lolos grup masih terbuka, karena masih ada dua pertandingan lagi yang bakal mereka hadapi. "Kami sampaikan kepada pemain tetap tegakan kepala optimis untuk lolos ke tahap selanjutnya. Masih ada 2 pertandingan yang belum diselesaikan," tegas Senno.
Di bagian lain, pelatih PS Palembang, Jarot mengungkapkan rasa bahagianya dapat meraih poin penuh di laga perdana. "Alhamdulillah di laga perdana ini kita bisa mengemas poin penuh dan ini menjadi modal berharga bagi kami untuk menatap pertandingan selanjutnya," kata Jarot dalam sesi post match usai pertandingan.
Mantan penggawa Sriwijaya FC ini mengakui, kemenangan atas Persak bukanlah hal mudah. Persak Kebumen dinilainya memiliki daya juang yang tinggi. Bahkan, tim pendatang baru itu mampu memberi tekanan di babak pertama. “Tim Persak Kebumen cukup bagus memainkan bola dan memberikan serangan, Setelah turun minum, saya mengevaluasi apa yang terjadi di babak pertama. Alhamdulillah, pemain bisa merealisasikannya di lapangan. Strategi dan taktik yang kami terapkan di lapangan bisa diterjemahkan pemain dengan baik di babak kedua," ujarnya.(fur)
