Informasi yang berhasil dihimpun, senam massal ini diikuti 475 peserta. Sebelum acara digelar, Satgas dan Dinas Kesehatan Kebumen telah memberikan peringatan. Bahkan kemudian mengambil sampling swab antigen terhadap 22 peserta. Hasilnya, ada 6 diantaranya dinyatakan positif rapid antigen. Sayangnya, pihak penyelenggara tak mengindahkan himbauan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Kebumen, dr Dwi Budi Satrio dikonfirmasi, Minggu (13/2) membenarkan adanya langkah tegas terhadap kegiatan senam massal kemarin.
Langkah ini diambil setelah pihak penyelenggara tidak mengindahkan pengambilan sampling swab antigen oleh petugas kecamatan yang belakangan diketahui ada 6 yang positif.
"Kesepakatannya memang begitu. Kalau ada pengambilan sampling ada yang positif penyelenggara tidak diperkenankan melanjutkan kegiatan," ujar Budi Satrio.
Dari yang didapat wartawan, hasil swab antigen ke 6 peserta senam yang dinyatakan positif seluruhnya adalah wanita. Keenam orang tersebut masing-masing berbeda alamat desa dan kecamatan.
Hingga berita ini diturunkan wartawan telah berupaya mengkonfirmasi kepada panitia acara. Namun, hingga berita ini diturunkan tadi malam, belum ada pernyataan resmi dari pihak panitia Senam Masal Dulur Ganjar Pranowo.
Disi lain, angka kenaikan Covid 19 di Kabupaten Kebumen sejak awal Februari 2022 meningkatkan drastis. Sempat zero kasus pada awal tahun 2022, kasus covid kembali merangkak naik.
Mengacu pada website resmi pemkab kebumen, Minggu (13/2/2022) pukul 20.25 WIB angka kasus aktif mencapai 188 orang. Dari jumlah itu, 83 orang menjalani isolasi, dan dirawat 105 orang. (fur)