KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kenyamanan berobat menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) makin dirasakan masyarakat luas, termasuk masyarakat yang tinggal di desa dan jauh dari perkotaan. Salah satu pengalaman ini dirasakan oleh Kholsiyah (40) warga Desa Sumberjati Kecamatan Ambal saat merawat anaknya di Klinik Sukses Medika Ambal dengan berbekal JKN-KIS.
Kholsiyah mengatakan, anaknya bernama Azka Muhammad Putra (5) mengalami panas dan demam tinggi, rumahnya yang berada di wilayah pesisir selatan kebumen cukup jauh untuk mengakses rumah sakit. Khawatir akan kesehatan anaknya ia membawanya ke klinik terdekat.
"Kemarin panas tinggi, kalau harus ke rumah sakit cukup jauh, alhamdulilah disini nyaman dan gratis," katanya (01/03).
Selain itu, Kholsiyah menjelaskan dirinya kali ketiganya mengantarkan anaknya berobat dengan menggunakan JKN-KIS. Ibu dua anak ini sangat menikmati kemudahan menggunakan JKN-KIS, selain gratis dengan hanya mendaftar ke klinik, sakit anaknya langsung ditangani.
"Cuma ndaftar saja, sudah langsung dirawat, tempatnya nyaman juga, ini sudah hari ketiga opname alhamdulilah panas sudah turun," katanya sembari menunggui anak keduanya yang masih diinfus seraya menyebutkan satu keluarganya memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah atau yang lebih dikenal sebagai Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Sementara itu, Direktur Klinik Sukses Medika, dr Hena Imam Ramadhani mengatakan, klinik miliknya yang beralamat di Jl Daendels Desa Kaibon Petangkuran Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen ini, tidak hanya melayani rawat jalan melainkan juga rawat inap. Layanan ini disediakan baik itu bagi pasien umum maupun pasien Program JKN-KIS.
Meski begitu ia menegaskan tidak ada pembedaan perlakuan dalam hal layanan yang diberikan pada pasien umum maupun pasien Program JKN-KIS. Semua mendapat layanan dan fasilitas kesehatan yang sama sesuai dengan kebutuhan pasien.
Ia menambahkan khusus untuk layanan rawat inap di Klinik Sukses Medika miliknya satu ruangan disediakan hanya untuk ditempati oleh dua pasien. Fasilitasnya pun lengkap dengan kamar mandi dalam. Selain itu pasien juga mendapat konsumsi yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi pasien sebanyak 3x sehari dan juga ada selingan makanan ringannya.
"Kami harap fasilitas kesehatan dan layanan yang kami berikan memberikan dampak positif atas kesembuhan pasien, baik itu pasien umum maupun pasien Program JKN-KIS," ujarnya di depan klinik yang baru diresmikan pada tahun 2021 lalu.(fur)