KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Kebumen menggelar Gathering bersama para pelaku usaha dan UMKM. Para pengusaha yang merupakan perwakilan 18 kantor unit di wilayah kerja BRI Cabang Kebumen itupu antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung di Ballroom Grand Kolopaking Hotel, Kamis (24/3/2022) itu.
Pimpinan BRI Kantor Cabang Kebumen, Radiany Catharina mengatakan kegiatan gathering ini untuk memotivasi dan membangkitkan semangat para pelaku usaha UMKM dalam masa Pandemi Covid-19. Kali ini, gathering mengambil tema 'Balik Untung Usaha Melambung'
"Ini bagian dari menumbuhkan semangat para pengusaha UMKM untuk bangkit kembali dan meningkatkan usahanya. Bank BRI telah menyiapkan modal, dan pengusaha UMKM kami motivasi agar kembali tumbuh dan bergerak memajukan perekonomian," katanya kepada Ekspres disela-sela acara.
Sementara itu, Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Kebumen, Ahmad Nurhakim, menambahkan, usaha pada prinsipnya tidak boleh turun harus bergerak naik. Para pelaku usaha UMKM adalah penopang ekonomi, dengan meningkatkan produktivitasnya akan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kebumen juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.
"Dengan ini kita menyemangati mereka untuk bergerak dan menetapkan target, juga diharapkan mereka bangkit menjadi figur inspiratif," katanya.
Selain itu, BRI Kantor Cabang Kebumen juga menawarkan program unggulan untuk para nasabah khususnya di Kabupaten Kebumen. Program ini bertujuan membantu debitur agar kembali bangkit akibat terdampak pandemi Covid-19.
Yakni program Healing Debitur, merupakan program penambahan modal untuk nasabah Kupedes yang memiliki usaha mandiri skala UMKM. Dengan program ini BRI Kebumen mengajak para nasabah khususnya pelaku UMKM yang belum melakukan penambahan modal.
Selain itu, ada beberapa layanan program pengajuan modal yang bisa diambil oleh debitur salah satunya adalah pinjaman Ultra Mikro (UMI) yang mana para debitur bisa mengajukan pinjaman mulai dari ratusan ribu saja. Dengan adanya program ini, pihaknya mengharapkan dapat membantu pengusaha untuk tumbuh, sehingga secara otomatis akan meningkatkan kemampuan ekonomi nasabah.
"Pesan kami kepada para pengusaha, secara pertumbuhan nasional sudah naik, pasar sudah ramai, pembijakan pembatasan lebih leluasa, jadi kontribusi sangat diharapkan karena 60 persen pelaku usaha ditopang oleh UMKM, jangan ragu ayo bergerak untuk mendongkrak perekonomian daerah," tambahnya.
Tak hanya itu, dalam acara ini menghadirkan beberapa nasabah BRI Kebumen, mereka yakni nasabah yang memiliki kisah sukses bersama BRI Kebumen. Salah satunya Ahmad Makrufi warga Desa Mengkowo Kecamatan Kebumen.
Pengusaha produk makanan ringan 'Bilkis' ini sukses setelah mendapatkan tambahan modal dari BRI Kebumen sejak 20 tahun silam. Ahmad Makrufi mendapat penambahan modal pertama kali dari BRI Kebumen sebesar Rp 2 juta rupiah untuk modal bisnisnya. Seiring berkembangnya bisnis yang dijalankan ia mendapat suntikan dana pinjaman sampai Rp 40 juta.
"Saya sudah jatuh bangun dari titik nol. Sejak kecil saya hidup di pesantren tentu tanpa pengalaman bisnis apalagi tata pemerintah, saya menikah muda, sempat bingung mencari kerja kemudian mencoba bisnis dan mencoba meminjam modal di Bank BRI. Berjalan 20 tahun lebih, dan ini sangat membantu bisnis yang saya jalankan, bisa menyekolahkan anak dan mondok anak hingga lulus S1, bahkan sekarang bisa menggaji karyawan, intinya optimis," katanya dihadapan nasabah BRI lain. (fur)
