(kebumenekspres.com) DEMAK - Mbah Samroh (70), tidak mampu melupakan momentum kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumahnya Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Demak beberapa tahun lalu. Sebab, saat itu rumahnya terendam air rob hingga setinggi lutut.
Rasa bahagia, panik dan sungkan bercampur aduk karena kondisi rumahnya sangat tidak layak untuk menerima tamu, apalagi yang datang orang nomor satu di Jawa Tengah. Namun hari itu, menjadi titik balik bagi kehidupan Mbah Samroh.
Ya, kini rumahnya tidak lagi kemasukan air rob di musim pasang laut berkat bantuan dari Ganjar.
"Saya sudah tinggal di sini sekitar 25 tahun dan kalau banjir itu airnya masuk ke dalam rumah sampai setinggi dengkul," kisah Mbah Samroh, Senin (14/3/2022).
Ia hidup bersama anak, cucu dan ibunya yang berumur hampir 90 tahun. Bekerja sebagai buruh jemur ikan, Mbah Samroh sudah pasrah dengan konsisi rumahnya yang rusak akibat rob.
"Bukan hanya air yang masuk, tapi pernah ada ular yang masuk ke rumah. Saya tidak berpikir bisa merenovasi rumah karena hanya bekerja menjemur ikan," ungkapnya.
Nah, setelah kunjungan Ganjar ke rumahnya untuk memberikan bantuan, kini rumahnya tidak lagi terkena air rob.
"Bantuannya itu saya belikan tanah urug untuk meninggikan lantai. Sekarang tidak lagi banjir," imbuhnya.
Bagi Mbah Samroh, momentum kedatangan Ganjar tidak terlupakan.
"Habis Pak Ganjar kesini itu saya sampai nangis seharian," tandasnya.(rls/wil)