• Berita Terkini

    Jumat, 25 Maret 2022

    Dukuh Kalisetra Sruweng Longsor, Dua Rumah Rusak


    KEBUMEN(kebumeneekspres.com)- Longsor menerjang Dukuh Kalisetra persisnya di RT 5 RW 1 Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tebing longsor ini.  Namun, dua rumah rusak setelah diterjang longsor  tebing dengan panjang 15 meter dan ketinggian 100 meter tersebut.

    "Luas tebing longsor kurang lebih 15 meter, dengan tinggi 100 meter, tidak ada korban jiwa tapi dua rumah rusak parah akibat matrial longsor ini. Mereka saat ini tinggal dirumah saudaranya," jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, Kamis (24/3/2022).


    Longsor terjadi pada Rabu (16/3) lalu saat diguyur hujan deras nyaris  hari tanpa henti. Akibat peristiwa tebing longsor ini, dua rumah milik Parsiyo dan Yahya mengalami rusak parah. Tembok rumah mereka jebol akibat dihantam matrial longsor. 


    Parsiyo, salah satu warga yang rumahnya rusak akibat tebing longsor, menyampaikan, longsor terjadi berbarengan dengan hujan turun disertai angin kencang. Tebing yang berada tepat disamping rumahnya tiba-tiba bergemuruh. Kemudian, luncuran tanah menghancurkan tembok rumah bagian samping belakang dan bagian dapur. 


    Masih untung saat longsor terjadi, seluruh anggota keluarga sedang berada di ruang depan. Alhasil, mereka selamat. "Waktu itu hujan deres banget sama angin. Kemudian selang beberapa lama suara gemuruh kaya suara tanah ambrol mas, tau-tau braakkk tembok samping rumah saya jebol," jelas Parsiyo. 


    Lokasi longsor sendiri berada di wilayah perbukitan Desa Pandansari. Akses jalan di wilayah tersebut tak bisa dilalui alat berat. Akibatnya, penanganan dan evakuasi material longsor berjalan lambat. 


    Warga dibantu petugas dari TNI dan Polri terus melakukan kerjabakti secara manual dengan alat cangkul mengeruk dan membersihkan material tanah. Anggota Polsek Sruweng pun bersama-sama membantu warga menyingkirkan material longsor dengan alat seadanya, seperti cangkul.

    Kapolsek Sruweng AKP Mardii menghimbau, masyarakat disekitar tebing agar selalu waspada, terlebih curah hujan masih kerap terjadi untuk wilayah Kebumen. Jika hujan turun lebih dari dua jam, warga diminta untuk waspada dan mencermati kondisi tebing karena dikhawatirkan akan mengakibatkan tebing kembali longsor. 

    "Beberapa bagian tebing terlihat sudah mengalami keretakan, jika diguyur hujan lebih dari dua jam khawatirnya akan terjadi longsor kembali. Warga harus siaga, saling mengawasi kondisi tebing ini," ujarnya yang kemarin memimpin jalannya kerja bakti penanganan longsor.(win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top