KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kebumen secara resmi memilih Drs H Tongat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kebumen. H Tongat terpilih usai rapat internal di Markas DPC PDI Perjuangan Kebumen. Pihaknya menggantikan ketua sebelumnya yakni Bambang Sutrisno, Rabu (30/3/2022).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPC Saiful Hadi yang juga dihadiri oleh Sekretaris DPC H Sarimun, Bendahara DPC Toyib Chaerudin. Ini berlangsung sekitar 3 jam. Hadir juga Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih yang juga sekaligus sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan kebuman serta serta seluruh pengurus DPC PDIP Kebumen.
Ketua DPC PDI-P Kebumen Saiful Hadi menjelaskan H Tongat resmi terpilih menjadi Ketua Fraksi DPRD Kebumen. Kemudian Wakil Ketua kini dijabat oleh Bambang Tri Saktiono dan Fitria Handini menjadi sekretaris.
“Setelah rapat yang berlangsung selama 3 jam di Kantor DPC PDI Perjuangan Kebumen ahirnya terpilih H Tongat sebagai Ketua. Selain itu Bambang Tri Saktiono sebagai Wakil Ketua dan Fitria Handini menjadi sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kebumen,” tuturnya.
Sedangkan untuk komposisi Pimpinan Komisi DPRD Kebumen Fraksi PDI Perjuangan tidak ada perubahan sama sekali. Sekretaris Komisi A Tatag Sadjoko, Sekretaris Komisi B Fitria Handini, Ketua Komisi D Bambang Sutrisno dan Ketua Bapemperda Bambang Tri Saktiono.
“Komposisi Pimpinan Komisi tetap, Sekretaris Komisi A Tatag Sadjoko, Sekretaris Komisi B Fitria Handini , Ketua Komisi D Bambang Sutrisno dan Ketua Bapemperda Bambang Tri Saktiono,” ujarnya.
Saiful Hadi menegaskan, keputusan tersebut dilaksanakan melalui rapat yang cukup serius. Dalam hal ini untuk menentukan figur mana yang hendak menjabat. Sebab untuk menjadi ketua fraksi diperlukan figur yang dapat memimpin dan ngemong semua pihak. “Hasil rapat memutuskan pak H Tongat yang menjadi ketua,” katanya.
Saiful Hadi berharap adanya penyegaran ini menjadi fraksi semakin kompak. Selain itu kegiatan fraksi juga dapat dirasakan oleh semuanya pihak. Demikian pula hubungan antara eksekutif dan legislatif serta semua fraksi diharapkan dapat dijembatani dengan baik. “Pernyagaran dilaksanakan 2,5 tahun. Ini baik di fraksi maupun pada alat kelengkapan dewan,” ucapnya. (mam)