(kebumenekspres.com) KOTA BANDUNG -- Provinsi Jawa Barat
terpilih jadi ikon pada pameran terbesar se-Asia Tenggara The International
Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022, yang akan digelar di Balai Sidang
Jakarta Convention Center (JCC) 23-27 Maret 2022.
Ditemui usai Japri (Jabar Punya Informasi)
di Gedung Sate, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia
Praratya Ridwan Kamil menuturkan, Jabar sudah mempersiapkan dengan matang untuk
menjadi ikon di ajang bergengsi produk kerajinan tersebut.
"Jabar terpilih jadi ikon Inacraft
2022, ini ajang bergengsi bertaraf internasional bahkan jadi pameran terbesar
se-Asia Tenggara. Persiapan sudah dari jauh hari, kita sudah sangat siap
sebagai ikon," ujar Atalia, Senin (21/3/2022).
Dipilihnya Jabar jadi ikon Inacraft 2022
akan terlihat dari kehadiran paviliun besar seluas 232 meter persegi di pintu
utama JCC. Di paviliun itu akan dipamerkan 335 produk UMKM yang sudah dikurasi.
Tak hanya produk kerajinan, di paviliun tersebut juga akan ada berbagai kuliner
khas Jabar, pertunjukan seni budaya hingga pelatihan.
"Paviliunnya besar supaya nyaman buat
pengunjung melihat karya dan produk Jabar," ucap Atalia.
Secara keseluruhan, lanjut Atalia, Inacraft
2022 akan kental nuansa kejawabaratan. Mulai dari logo, dekorasi, tarian selamat
datang, hingga seragam kepanitiaan. Adapun nuansa yang akan ditampilkan adalah
Jabar secara keseluruhan mulai dari Sunda Priangan, Jawa, hingga kebudayaan
Betawi. Sebanyak 14 boot dari kabupaten/ kota di Jabar juga akan mengisi diluar
paviliun utama.
"Kejawabaratannya akan kental sekali
apalagi nanti ditambah 14 daerah yang punya boot sendiri diluar paviliun,"
sebut Atalia.
Sementara produk unggulan Jabar yang
ditampilkan pada Inacraft 2022 meliputi feseyen , kriya, dekorasi rumah,
aksesori, kuliner hingga produk dari material tanah liat yang saat ini sedang
didorong oleh Unesco. Ini menunjukkan Jabar sangat kaya akan produk kerajinan
sehingga tak heran dijadikan ikon Inacraft 2022.
"Ada enam material produk yang
didorong Unesco yang akan kita tampikan semuanya supaya masyarakat memahami
bahwa Jabar ini memiliki semua kebutuhan penyediaan kerajinan untuk
Indonesia," tutur Atalia.
Juga yang menarik adalah UMKM Jabar yang
terlibat merupakan UMKM yang sudah berhasil menembus pasar internasional, sehingga
kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Kendati begitu produk UMKM pemula atau
startup juga akan ditampilkan.
"Kita harap terus mendongkrak promosi
produk Jabar ke pasar internasional juga bisa mengajak mereka yang masih
memasarkan secara lokal," ujar Atalia.
Menurutnya, Inacraft 2022 merupakan momen
penting untuk mengangkat produk Jabar dan 33 provinsi lainnya ke pasar
internasional. Selain berdampak pada kesejahteraan pelaku UMKM, Inacraft 2022
juga menjadi tonggak kebangkitan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pasca
pandemi Covid-19.
"Pameran ini penting, jarang ada,
apalagi levelnya internasional, ini momentum yang baik. Saya harap tidak hanya
untuk Jabar saja tapi untuk kebangkitan ekonomi seluruh Indonesia karena kita
sebagai ikon juga harus mengangkat 33 provinsi lainnya," tutur Atalia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan menyebut target transaksi ekonomi pada
Inacraft 2022 diharapkan mendekati nilai transaksi pada Inacraft 2019 yang
diselenggarakan sebelum pandemi COVID-19. Iendra mengatakan, total transaksi
ekonomi pada Inacraft 2019 mencapai Rp145 miliar dengan kontrak dagang sebesar
12,98 juta US dollar.
"Tentunya dengan kondisi sekarang
meskipun hybrid semoga target transaksi itu bisa sama dengan tahun 2019 atau
paling tidak mendekati," ujarnya.
Diharapkan Inacraft 2022 dihadiri 50 persen
dari total kunjungan Inacraft 2019 yaitu 173 ribu orang. Hal ini mengingat
Jakarta kini sedang menerapkan PPKM level dua di mana pengunjung yang datang
harus menunjukkan bukti minimal vaksinasi lengkap (dua dosis).
"Kalau belajar dari tahun 2019 sebelum
pandemi ada 173 ribu pengunjung, harapannya tahun ini tidak terlalu jauh
meskipun panitia menargetkan paling tidak 50 persennya karena PPKM level 2 di
Jakarta," tuturnya.(*)