KEBUMEN(kebumeneekspres.com)-Ruas jalan sepanjang 1 kilometer dari depan Balai Desa Sitiadi Puring sampai perempatan Jalan Pantai Suwuk-Petanahan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Intensitas hujan yang terjadi beberapa waktu lalu, juga turut memberi kontribusi pada kondisi jalan. Kini jalan tampak berkubang dan berlumpur. Kondisi tersebut tentunya dapat membahayakan pengguna jalan.
Kondisi jalan yang demikian, sudah kerap dikeluhkan oleh warga dan penguna jalan. Meski sempat ditambal, namun kini kondisinya kembali seperti rusak. Jalan masih berlubang dan berkubang.
Menurut salah satu warga Bibit Sugiyanto (46) menyampaikan kerusakan jalan sangat parah. Selain itu juga sering terjadi kecelakaan dan antrian panjang.
Air hujan juga membuat lobang jalan tampak rata. Pengguna jalan kerap tidak mengetahui ternyata lubang jalan cukup dalam.
“Ini jalan sudah sangat-sangat parah mas. Padahal baru 1 bulan dibenerin tapi seperti percuma. Kerena cuma ditambal dan ditambal. Kena siraman hujan rusak lagi,” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan dengan ditambal hanya percuma saja. Dalam waktu sesaat jalan kembali rusak. Pihaknya berharap kepada dinas erkait untuk dicor atau hotmix. Ini biar lebih awet. “Kasihan banyak pengguna jalan terprosok lobang yang tertutup air dan kalau kering debunya luar biasa,” ungkapnya.
Sebelumnnya Aris Yanto (60) warga Sitiadi lainnya juga menyampaikan jika sering terjadi kecelakaan di wilayah tersebut. Terlebih saat hujan. “Apalagi kalo bawa anak kecil kasiahan banget mas,” jelasnya.
Warga berharap ada penanganan berbaikan jalan karena jalan tersebut termasuk akses jalan utama untuk menuju Gombong.
Salah satu pengguna jalan Suparman (43) juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya kerusakan jalan di wilayah tersebut sudah parah sekali. Padahal jalan juga ramai dilalui para pengendara terlebih saat pagi dan sore hari. Jalan biasanya menjadi macet.
“Sebentar lagi akan lebaran. Biasanya intensitas kendaraan akan semakin banyak. Jika kondisi jalan masih seperti ini sangat berbahaya. Selain itu juga dapat terjadi antrean yang cukup panjang. Mohon kiranya pemerintah segera melakukan perbaikan sebelum lebaran,” ucapnya. (mam)