KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Polres Kebumen menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022. Operasi yang bakal berlangsung selama 14 hari itu, resmi dibuka Selasa (1/3/2022).
Apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menandai berlakunya operasi ini. Polres Kebumen menerjunkan 86 personel dalam operasi yang bakal berlangsung hingga 14 Maret 2022 tersebut.
"Operasi ini merupakan cipta kondisi Kamseltibcarlantas pada masa Pandemi COVID-19, dengan mengedepankan kegiatan preemtif, dan preventif, serta persuasif secara humanis," ujar Kapolres dalam amanatnya.
Seperti tahun sebelumnya, operasi ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran COVID-19, menekan angka angka pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, serta dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri, Operasi Keselamatan Lalu Lintas di tahun 2021 cukup berdampak pada penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Tahun 2020, angka pelanggaran mencapai 1.154.641 pelanggaran. Di tahun 2021 turun 73% menjadi 846.889 pelanggaran.
Adapun 7 sasaran prioritas dalam gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 meliputi pengendara yang tidak memakai helm. Kemudian, kendaraan melebihi batas kecepatan maksimal. Lalu, pengendara di bawah umur. Sasaran keempat dan kelima, pengemudi roda 4 yang tidak memakai sabuk keselamatan dan pengendara ranmor dalam pengaruh alkohol.
Keenam, pengendara menggunakan handphone saat berkendara serta ketujuh (terakhir), melawan arus lalu lintas. Meski mengedepankan imbauan kepada masyarakat, pelanggaran yang masuk pada daftar sasaran prioritas yang berdampak membahayakan diri dan orang lain akan dilakukan penindakan dengan humanis.
