(kebumenekspres.com) KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil mengapresiasi capaian kinerja bisnis positif PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat Banten Tbk yang berhasil meraup laba bersih di Tahun Buku 2021.
Gubernur mengemukakan hal itu dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat Banten Tbk (bjb) di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Kota Bandung,
Rabu (30/3/2022).
"Saya mengapresiasi kinerja bisnis
positif bjb yang mampu meraup laba bersih hampir 20 persen, dan kredit tumbuh
7,11 persen," kata Ridwan Kamil.
"Capaian ini membanggakan. Di masa
pandemi banyak bank profitnya turun, tapi profit bjb naik. Ini menjadikan bjb
sebagai bank daerah terbaik se-Indonesia," ujarnya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil,
menyebut, bjb membukukan laba bersih tahun 2021 sekitar Rp2,02 triliun, naik
19,4 persen dari tahun sebelumnya.
Capaian kinerja bisnis positif tersebut
juga membuat total aset yang dimiliki bjb naik 12,36 persen atau sebesar
Rp158,36 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Kang Emil
mengingatkan disrupsi pandemi COVID-19 yang mesti direspons oleh bjb.
Salah satunya mengenai disrupsi pemanasan
global akan banyak investor yang merujuk pada sektor ekonomi hijau berbasis
pada pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, dan panas bumi.
"Bisnis bjb perlu merespons disrupsi
yang terjadi selama pandemi. Pertama adalah disrupsi global warming. Bakal ada
proyek _green economy_5 dengan banyak investor membangun pembangkit listrik
berbasis tenaga surya dan tenaga angin di Indonesia, khususnya Jawa
Barat," ungkap Kang Emil.
"Pabrik-pabrik listrik akan hadir,
salah satunya mobil listrik. Disrupsi akan berlangsung sampai
2050," tuturnya.
Selain itu, Kang Emil mengingatkan pula
pentingnya bantuan akses digital dalam kemudahan kredit untuk UMKM agar
percepatan pembangunan ekonomi di Jabar bisa tercapai dengan maksimal.
"Bantu juga akses digiltal untuk
kemudahan kredit kepada UMKM," ujarnya.
Kang Emil juga menyinggung mengenai
disrupsi kesehatan, dan ia sudah mempersiapkan infrastruktur kesehatan di
Jabar.
"Saya sudah membuat visi untuk Jawa
Barat akan banyak pembangunan klinik-klinik, dan rumah sakit," pungkasnya.(*)