(kebumenekspres.com) KOTA BANDUNG - CONNECTI:CITY 2022
menghasilkan sejumlah rekomendasi bagi upaya pengembangan ekonomi kreatif
pascakrisis akibat pandemi COVID-19.
Demikian terungkap dalam penutupan
CONNECTI:CITY "People and the next
Ekonomi-Recovering Together” di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa
(15/3/2022) malam.
CONNECTI:CITY 2022 sendiri berlangsung
14-15 Maret 2022 merupakan rangkaian dari Road to Presidensi G20 yang berfokus
pada agenda menguatkan sektor ekonomi kreatif.
Rekomendasi disampaikan Sekda Jabar
Setiawan Wangsaatmaja kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang kemudian menutup
konferensi.
Rekomendasi yang dihasilkan sejalan dengan
tiga agenda utama Presidensi G20, yakni kesehatan yang inklusif, transformasi
digital ekonomi dan transisi sinergi.
Rekomendasi itu antara lain setiap kota
atau provinsi mempunyai kebijakan ekonomi kreatif yang terstruktur agar
pengembangannya terkoordinasi dengan baik.
"Dalam kegiatan ini juga (dihasilkan
rerkomendasi terkait) isu global warming, pandemi, teknologi digital, dan lain-
lain,” ujar Ridwan Kamil.
Adapun rekomendasi yang dihasilkan yakni,
pertama, melibatkan pelaku ekonomi informal khususnya UMKM sebagai motor utama
penggerak ekonomi kreatif.
Kedua, pengembangan ekonomi kreatif
memiliki standar yang jelas, maka diperlukan adanya indeks kota kreatif.
Ketiga, tranformasi digital juga harus
menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif seperti yang telah menjadi
agenda utama G20.
Keempat, membuat indeks kota kreatif.
Kelima, tranformasi digital. Keenam, ekonomi sirkular. Ketujuh, mengenai
kearifan lokal sebagai identitas budaya
Indonesia.
Sejumlah rekomendasi ini nantinya akan
disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil dalam Presidensi G20 pada Agustus
mendatang diharapkan dapat menjadi regulasi global pengembangan ekonomi kreatif
Indonesia dan dunia.
Diketahui, konferensi internasional ini
dihadiri 18 pembicara luar negeri, juga mengundang 14 pembicara dalam negeri
yang merupakan pakar di bidang ekonomi kreatif, di antaranya Angela
Tanoesoedibjo (Wakil Menparekraf RI), serta dukungan dari British Council
Inggris, dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
Adapun tujuan CONNECTI:CITY 2022
memperingati momentum solidaritas Asia Afrika, dan arsip Konferensi Asia Afrika
sebagai warisan dunia dengan pengembangan jejaring ekonomi kreatif nasional dan
internasional dalam upaya pemulihan ekonomi.
Pengembangan kerja sama, sinergi, dan
kolaborasi untuk kota kreatif dan pengembangan ekonomi kreatif berupa dukungan
promosi, inovasi, dan kapasitas pelaku usaha kreatif Jabar untuk go
international melalui event G20 Indonesia 2022.
Hasil CONNECTI:CITY 2022 terbentuk jejaring, kerja sama, sinergi dan kolaborasi ekonomi kreatif Jabar secara nasional maupun internasional, serta rekomendasi pengembangan ekonomi kreatif terutama untuk negara-negara di bagian selatan dunia (global south) kepada Sherpa G20 Indonesia 2022.
Sebagai provinsi yang terpilih menjadi tuan rumah dalam
rangkaian forum G20 Jawa Barat diberi tanggung jawab tiga agenda.
"Jawa Barat mempunyai tanggung jawab tiga agenda Urban 20
(U20), Think 20 (T20), dan Youth 20 (Y20). Alhamdulillah U20 selesai dengan baik,”
pungkasnya. CONNECTI:CITY 2022 masuk agenda U20. (*)