KEBUMEN(kebumeneekspres.com)-Pasca bencana banjir yang menerjang sebagian wilayah di Kebumen, banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait kondisi kesehatan. Menanggapi hal tersebut Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soedirman (RSDSP Kebumen menggelar Sosiomedis atau pengobatan gratis kepada masyarakat.
Kegiatan sendiri di pusatkan di Pondok Pesantren Al Ihsan Muktisari Kebumen, Kamis (24/3/2022). Hadir secara langsung Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Dwi Budi Satrio, Direktur RSDS dr Widodo Prihantoro, Kepala Kementrian Agama H Ibnu Asadudin, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Y Rini Kristiani, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihsan KH Muhammad Anwari dan sejumlah pejabat terkait.
Direktur RSUD Kebumen dr Widodo Prihantoro saat ditemui mengatakan masyarakat cukup antusias dalam mengikuti sosiomedis yang digelar oleh RSUD dr Soedirman. Ini tentunya akan meningkatkan taraf kesehatan di tengah masyarakat saat ini.
Dimana dalam pengobatan massal kali ini diikuti oleh 137 orang. Tidak hanya itu dalam sosiomedis ini juga digelar pemeriksaan laboratorium terhadap 100 orang, sunatan masal yang diikuti oleh tujuh anak dan juga layanan Keluarga Berencana yang diikuti oleh 13 orang perempuan. Selain itu juga disediakan 400 dosis vaksin jenis Sinovac, Astrazeneca dan juga Moderna.
“Ada juga pemeriksaan katarak. Apabila diperlukan tindakan operasi akan ditindaklanjuti di RSUD dr Soedirman Kebumen,” tuturnya.
Pihaknya menambahkan untuk penanganan kesehatan saat banjir melanda di sejumlah wilayah di Kebumen, RSDS Kebumen juga telah menurunkan tim ke lokasi. Untuk segera dilakukan pengobatan terhadap masyarakat yang berada di pengunsian.
Dikatan tim diterjunkan pada 22 Maret lalu hingga 28 Maret 2022. Terdapat sekitar 70 masyarakat yang melakukan pemeriksaan pada tim kesehatan. Kebanyakan adalah para pengungsi ini mengeluhkan gatal-gatal.
“Dalam pengobatan gratis hari ini kita tidak membatasi pasien yang akan berobat, jadi masyarakat yang datang akan kita layani dengan baik,” katanya.
Bupati Kebumen melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Y Rini Kristiani menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan sosiomedis yang digelar oleh RSDS Kebumen. Terlebih dengan adanya tersebut sangat mendukung program Bupati Kebumen yakni Santri Sehat dan Berkah (Sibusah) dan juga program Kebumen Sehat.
Harapannya semua Rumah Sakit juga bisa memberikan layanan seperti yang dilakukan oleh RSDS Kebumen. Sehingga program kesehatan yang dicetuskan oleh Bupati Kebumen bisa secara cepat terealisasi. “Kita bersyukur sekali rumah sakit punya kepedulian yang bagus terhadap misi tersebut terhadap memberikan layanan secara langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Dwi Budi Satrio di sela sela kegiatan menuturkan sosiomedis merupakan hal yang sangat baik untuk perkembangan kesehatan masyarakat di Kebumen. Ini juga membuka akses kesehatan. Harapannya program Sibusah dan Kebumen sehat bisa segera tercapai.
“Di tingkat hospitals ini judulnya sosiomedi. Kemudian di tingkat public healt kita bergabung pada mubeng Kebumen. Jadi pada saat mubeng Kebumen seminggu sekali bersama pak Bupati juga ada pelayanan yang sama,” jelasnya.
Di sisi lain dikatakan, untuk penanganan banjir di Kebumen, pemerintah fokus pada penanganan kesehatan anak dan ibu hamil di pengungsian. Sedangkan jika, banjir itu berlangsung cukup lama maka akan dilakukan vaksinasi campak untuk booster, karena dikhawatirkan penyakit tersebut akan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
Kemudian untuk penyakit yang sifatnya umum seperti penyakit kulit yakni gatal dan flu sudah tertangani sejak hari pertama. Pemerintah juga akan memantau terus penyakit penyakit yang sifatnya kejadian luar biasa (KLB) pada masyarakat yang tedampak banjir. “Sebenarnya banjir bisa diantisipasi tetapi ya memang perlu anggaran yang cukup besar mudah mudahan nanti bersama masyarakat kita bisa melakukan pengurangan resiko bencana,” ucapnya. (mam)