KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Unit Pengelola Pajak Daerah (UPPD) Samsat Kebumen akan segera meluncurkan Program Gerakan Disiplin Pajak Untuk Rakyat (Gadis Pantura). Hal ini guna memenuhi target pendapatan pajak di tahun 2022 yakni sebesar Rp 127.422.312.000 atau naik 11,21 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala UPPD Samsat Kebumen Aty Ujiati SH MSi melalui Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor Irawan SIP MM saat ditemui menjelaskan seiring pemulihan ekonomi pasca Covid-19, target penerimaan pajak daerah meningkat dari tahun tahun sebelumnya. “Di tahun 2021 lalu target pajak sebesar Rp 114.565.000.000 dan di tahun 2022 ini naik menjadi Rp 127.422.312.000atau naik 11,21 persen,” tuturnya, Jum'at (4/3/2022).
Sejumlah program juga telah diluncurkan untuk mencapai target pada tahun sebelumnya, yakni dengan pelayanan mobile atau samsat keliling dan juga pelayanan door to door. Program tersebut, juga mampu mendongkrak pendapatan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor.
Samsat Kebumen juga membuka gerai Samsat Cepat di Kecamatan Gombong dan juga Samsat Paten yang berada di Kecamatan Ayah, dimana jam pelayanan juga ditambah. Sehingga masyarakat yang akan membayar pajak kendaraannya bisa lebih longgar dalam memilih waktu.
Sedangkan yang teranyar ini, akan segera diluncurkan program Gadis Pantura pada Maret ini. Program yang nantinya akan ditujukan kepada instansi Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kebumen. Dengan harapan Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjadi teladan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Kemudian di tahun 2022 ini dari Pemda Provinsi Jawa Tengah ada program yang namanya dengan Gadis Pantura yaitu gerakan disiplin pajak untuk rakyat. Gerakan ini merupakan gerakan moral sebenarnya ditujukan kepada instansi Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Kota agar dapat mengoptimalkan penerimaan terutama dari sisi pajak kendaraan bermotor.
“Utamanya juga plat merah yang ada di Kabupaten Kota dan kendaraan pribadi yang digunakan oleh aparatur sipil negara karena ini, karena ini ASN diharapakan menjadi teladan dalam rangka untuk pembayaran pajak kendaraan,” paparnya.
Dikatakan, pajak merupakan tonggak pembangunan Bangsa, mengingat dengan pajak ini pembangunan di Negara ini bisa berjalan. Terutamanya untuk mendukung insfrastruktur jalan, agar perekonomian masyarakat bisa bergerak Pasca Covid-19.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar taat dalam membayar pajak. Dengan membayar pajak, maka para wajib pajak ini sudah turut membantu negara dalam pembangunan.
“Di Kebumen sendiri masih banyak fasilitas fasilitas insfrastruktur jalan yang masih rusak yang ini perlu juga ditangani. Sebenarnya dan pajak ini kembali untuk rakyat yang tadi ada program gadis Pantura maka dengan anda taat membayar pajak kendaraan maka anda sudah membantu negara dalam proses proses pembangunan,” ucapnya. (mam)