• Berita Terkini

    Minggu, 13 Maret 2022

    SMAN 1 Kebumen Jadi Penutup PWI Goes to School

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kegiatan Goes to School di SMA Negeri 1 Kebumen menjadi penutup kegiatan HPN tahun 2022 PWI Kebumen. Goes to School PWI Kebumen merupakan serangkaian dari kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di PWI Kebumen.


    Hadir dua dua orang narasumber pada kegiatan tersebut yakni M Tohri yang juga Ketua HPN Kebumen dan Komper Wardopo yang merupakan wartawan senior di Kebumen, Jum'at (11/3/2022).


    Komper Wardopo dalam materinya menyampaikan terkait teknik penulisan yang baik dan benar. Ini disampaikan kepada para siswa SMA Negeri 1 Kebumen yang menjadi peserta. Penulisan bukan hanya untuk koran saja,  melainkan juga untuk mengisi majalah sekolah. Teknik penulisan disampaikan agar mudah dipahami oleh semua orang. Sehingga pembaca dapat mengetahui maksud dari sebuah tulisan.


    Disamping itu, ilmu jurnalistik juga akan sangat berguna, saat para siswa ini melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, ataupun dalam pekerjaan. Oleh karena, karya jurnalistik bisa dikenang abadi, karena bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman. 


    “Jurnalistik ini sangat berguna buat kalian nanti dimasa mendatang. Ini  baik pada dunia kerja maupun di perkuliahan. Ini seperti saat penyusunan makalah ataupun skripsi dengan mengusai ilmu jurnalistik tentunya akan lebih mudah mengerjakan,” tuturnya. 


    Sementara itu Ketua HPN 2022 M Tohri menjelaskan tentang Undang-undang pers, ITE, kode etik jurnalistik dan fungsi serta peran pers di tengah era derupsi ini. Termasuk tentang perbedaan antara pers, wartawan dan junalistik.


    Selain itu, Tohri juga menjabarkan Perbedaan Utama Produk Pers dengan Media Sosial adalah Apa yang dihasilkan. Pers Disebut Berita. Sementara apa yang keluar di Media Sosial adalah Informasi. 


    Berita harus diolah oleh wartawan yang memiliki kompetensi Terukur. Sementara produk Media Sosial bisa ditayangkan oleh siapa saja.  

    “Cara kerja pers memiliki tim yang disebut dengan redaksi. Terdapat standar-standar tertentu. Sementara Media Sosial lebih kepada pribadi sehingga sifatnya perorangan,” jelasnya.


    M Tohri juga menyampaikan pentingnya bermedsos dengan bijak dan benar. Gunakan medsos sesuai kebutuhan, jaga sikap dan etika, ikuti informasi yang bermanfaat, manfaatkan untuk hal positif, berpikir sebelum mengunggah, jauhi jika sedang emosi, jaga privasi dan knali terlebih dahulu pertemanan. “Para siswa diajak untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan benar.  Salah satunya menggunakanya untuk hal positif,” jelasnya. 


    Salah seorang siswa kelas 11 Mipa SMA Negeri 1 Kebumen Novi Agil Rahayu mengaku usai penjelasan dari pemateri pihaknya sangat tertarik dengan dunia Jurnalistik. Menurutnya ilmu jurnalistik sangat berguna. “Harapannya di SMANSA literasi lebih maju gitu. Selain itu organisasi jurnalistik juga bisa lebih difasilitasi agar bisa berkarya lebih baik,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top