SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kedatangan tamu spesial, diaspora Jateng yang tergabung dalam Paguyuban Jawa Tengah (PJT), Kamis (17/3). Tak hanya silaturahmi, namun mereka membawa sejumlah produk UMKM unggulan dan dipamerkan ke Ganjar.
Ada produk sepeda listrik, aneka makanan, minuman, sambal, kriya dari limbah seperti mangkok, sendok dan gelas dari kayu, tempat sabun dan lainnya. Produk-produk itu merupakan karya wong Jateng yang merantau di sejumlah daerah di Jabodetabek.
"Hari ini kami datang tidak cuma tangan kosong, tapi dengan berbagai produk unggulan. Kami kenalkan produk-produk ini kepada 11 bupati/wali kota di Jateng dan pada pak Gubernur Ganjar Pranowo," kata Ketua PJT, Leles Sudarmanto.
Leles mengatakan, paguyuban kini tidak hanya sekedar tempat kumpul. Namun, ekonomi kreatif sudah dikembangkan dan hasilnya cukup memuaskan.
"Banyak potensi yang bisa dikembangkan teman-teman. Kami harap, sumbangsih dari teman-teman paguyuban ini bisa dikembangkan juga di Jawa Tengah. Ada kerjasama antara kami dengan Pemprov Jateng," jelasnya.
Ganjar menyambut baik kreatifitas Paguyuban Jawa Tengah itu. Selain menjadi ajang silaturahmi, paguyuban kini berkembang pada hal yang produktif.
"Paguyuban ini banyak manfaatnya, mereka membantu saudara-saudara kita di perantauan. Waktu Covid-19 kemarin, beliau-beliau ini yang membantu warga kita di sana. Hari ini datang dengan banyak hal produktif yang menarik. Ini gathuk (cocok)," kata Ganjar.
Ada banyak produk UMKM yang dihasilkan. Bahkan, Ganjar menjajal sepeda listrik yang dihasilkan dan tertarik untuk memilikinya.
"Saya sudah coba dan enak. Saya harus punya koleksinya. Selain itu produk lainnya juga kualitasnya bagus, sudah layak jualan online. Produk-produk dari limbah yang bagus," ucapnya.
Selain itu, PJT lanjut Ganjar juga konsen soal pengelolaan sampah. Mereka juga bergerak dalam bidang pembangunan rumah dan penyerapan tenaga kerja.
"Ada banyak kontribusi dari kawan-kawan PJT. Mereka semua mengatakan akan membantu kita untuk meningkatkan ekonomi Jawa Tengah. Ini pas sekali, makanya saya senang karena ini sejalan dengan perintah presiden untuk meningkatkan ekonomi melalui ekonomi kreatif," tutupnya.(rls/wil)