KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah Tri Mulyantoro dari Fraksi PKS Dapil X (Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara) mengunjungi wilayah terdampak banjir di Desa Roworejo Kebumen. Pihaknya juga didampingi oleh Anggota DPRD Kebumen Ermi Kristanti, Minggu (27/3/2022).
Pria yang akrab disapa Anto tersebut melihat lokasi bencana di Sepanjang Sungai Kedungbener. Kala itu pas sedang terjadi banjir sempat meluap hingga mencapai ketinggian kurang lebih 1,5 meter.
Dalam kesempatan tersebut, Anto berdialog dengan beberapa warga yang tengah melaksanakan perbaikan atau pembuatan tanggul. Warga berharap adanya perbaikan tanggul dan drainase. Drinase diharapkan dapat diperbesar sehingga dapat mengurangi resiko banjir.
Kawasan tersebut, memang rawan banjir. Bahkan hampir setiap tahun banjir terjadi. Adanya pembenahan diharapkan dapat menjadi pencegahan terhadap ancaman banjir.
Kepala Desa Roworejo Maksum Subehi dalam kesempatan tersebut sangat berharap adanya pembenahan dalam upaya pencegahan banjir. Maksum berharap ada pembuatan bronjong, sehingga tanggul kuat dan permanen. “Kami berharap dibuatkan Bronjong sepanjang sekitar 500 meter. Selain itu drainase pembuangan air diperbesar, karena hampir setiap tahun terjadi banjir, dan mengikis tanah warga,” tuturnya, didampingi Tokoh Masyarakat Sanhadi.
Merespon hal itu, Anto menyebutkan jika terkait dengan dengan Wilayah Sungai Kedungbener, merupakan kewenangan dari Serayu Opak. Namun demikian pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait. Sehingga diharapkan persoalan tersebut ada solusinya.
“Kami akan bantu komunikasi dengan pihak yang berwenang. Semoga dapat segera teratasi dan musibah serupa dapat diminimalisir dampaknya,”ungkapnya.
Seperti diketahui bersama, hujan deras dengan intensitas tinggi baru-baru ini telah menyebabkan beberapa wilayah di Kebumen terendam banjir. Selain di Desa Roworejo terdapat desa lainnya. Ini seperti Desa Pringtutul, Kalisari, dan Redisari di Kecamatan Rowokele. Kkemudian Desa Tugu di Kecamatan Buayan, serta Desa Jatijajar dan Desa Mangunweni di Kecamatan Ayah.
Dari laporan BPBD Kebumen menyatakan setidaknya terdapat 51 desa di 18 kecamatan yang terdampak banjir. 18 Kecamatan itu meliputi Ayah, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Puring, Klirong, Alian, Pejagoan, Kebumen, Sruweng, Petanahan, Prembun, Kutowinangun, Ambal dan Mirit.
Banjir juga merendam banyak tanaman padi. Padahal kini sedang memasuki musim panen. Banyak tanaman padi yang siap panen terendam banjir. Selain itu terdapat pula gabah yang sedang masa dijemur rusak akibat terendam banjir. (mam)