KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 85 pelatih voli dari berbagai daerah mengikuti coaching clinic. Ini dilaksanakan oleh Voppick bekerjasama dengan PBVSI Kebumen. Coaching clinic mengundang dua pemateri yakni Dadan Mochammad S dan Desy Lestary. Acara dilaksanakan di Hotel Mexolie, Minggu (17/4/2022).
Sekedar informasi saja Coaching clinic atau Klinik Pelatihan merupakan pembimbingan singkat dalam bentuk pelatihan atau individu. Ini ditujukan untuk menguasai pengetahuan dan sesi tertentu.
Adapun yang menjadi peserta merupakan pelatih bola volly dari Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Purbalingga, Magelang, Cilacap, Kulonprogo dan lainnya. Coaching clinic dilaksanakan selama satu hari.
Pemateri Dadan Mochammad S merupakan Pelatih Fisik Lavani Bogor dan PON DKI Jakarta. Sedangkan Desy Lestary merupakan Pelatih Fisik dan Sport Therapist.
Ketua Harian PBVSI kebumen Priyambodo menyampaikan Coaching Clinic dilaksanakan untuk persiapan menghadapi Porprov. Adapun Praporprov sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Ini diharapkan akan meningkatkan prestasi para atlet volly di Kebumen. “Salah satu cara meningkatkan atlet yakni dengan meningkatkan kompetensi pelatih,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Piyambodo, kegiatan Coaching Clinic ini dilaksanakan. 50 persen peserta merupakan pelatih volly dari Kebumen. Adapun sisianya dari kabupaten tetangga Kebumen. Priyambodo berharap di Porprov mendatang para atlet dari Kebumen dapat meraih banyak prestasi. “Namun demikian untuk menuju hal tersebut diperlukan banyak hal. Termasuk pentingnya sarana dan prasarana,” jelasnya.
Terkait denga sarpras, Priyambodo berharap adanya kepedulian dari Pemkab Kebumen. Sebab sarpras merupakan salah satu pendukung vital pada dunia olahraga. Ini sangat penting agar para atlet dapat berlatih dengan baik. “Itu mejadi salah satu harapan kami pada Pemkab Kebumen,” paparnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Voppick Kebumen yang telah menyelenggarakan Coaching Clinic. Ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, baik untuk para pelatih dan juga pemain.
Sementara itu Pemilik Klub Volly Voppick Panggih Waluyo Jati menyampaikan tujuan Coaching Clinic adalah meningkatkan kompetensi pelatih. Ini diharapkan berujung pada peningkatan prestasi para atlet volly. “Semoga ini bermanfaat dan menjadi sumbangsih untuk pemain Volly di Jawa DIY,” ucapnya. (mam)
