KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Datangnya musim kemarau bagi warga Kebumen yang berada di daerah pegunungan bisa jadi persoalan. Ini lantaran mereka biasanya kesulitan mendapatkan air bersih.
Hampir setiap kemarau, warga harus menarik selang ratusan meter untuk mendapatkan air bersih. Ini pula yang dialami warga Desa Wonokromo, Kecamatan Alian.
Untunglah, untuk tahun ini mereka tenang setelah Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kebumen terus menggulirkan program bantuan sumur bor untuk warga pedesaan.
Prodaya BMH Kebumen, Setyo Setiawan mengatakan, ada sebanyak 6 titik sumur bor yang akan dibangun di wilayah tersebut. Salah satunya di Masjid Baiturrahman Dukuh Serang Desa Wonokromo Kecamatan Alian. Lokasi pengeboran ini berada di dekat masjid ini nantinya akan dimanfaatkan oleh jamaah dan masyarakat sekitar.
"Dusun Serang, Desa Wonokoromo merupakan dataran tinggi, ini salah satu dukuh yang menjadi langganan kekeringan setiap tahunnya," katanya.
Ia menambahkan, bantuan pembuatan sumur bor telah diterimakan dan akan dibangun saat musim kemarau nanti. "Jemaah dan warga sekitar sangat antusias dan berharap sumur bor tersebut bisa bermanfaat," katanya Rabu (30/03/2022).
Sementara itu, Ustadz Tahid, selaku tokoh masyarakat sekaligus pemangku masjid Dukuh Serang mengatakan, lokasi Dukuh Serang Desa Wonokromo berada di puncak perbukitan, saat musim kemarau sumur-sumur buatan warga selalu kering. Bahkan jika kemarau panjang warga harus antri menunggu droping air dari BPBD Kebumen.
"Saat kemarau sumur kering, biasanya kami mendapat droping air dari pemerintah. Adanya bantuan sumur bor ini kami mengucapkan terima kasih kepada BMH Kebumen dan donatur yang telah mensupport, semoga menjadi amal jariyah dan dimudahkan atas segala urusannya," katanya. (Fur/*)