KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Warga Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar, antusias mengikuti vaksinasi dosis ketiga yang digelar di kantor desa setempat, Selasa (12/4). Terlebih usai divaksin, warga mendapat bingkisan berupa beras organik seberas 1,8 Kg.
Saking antusiasnya, warga rela antri untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Karanganyar dan Pemdes Grenggeng tersebut. Vaksin boster ini digelar sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.30 WIB. Pantauan koran ini, ada salah satu warga pingsan. Bukan persoalan serius. Warga ini ternyata phobia jarum suntik. Namun selebihnya, vaksin berjalan lancar.
Camat Karanganyar, Wahib Tamam, melalui sekertarisnya, Tri Mujianto Sos MSi mengatakan program vaksinasi boster di wilayah Kecamatan Karanganyar menyasar 7 desa dan 4 kelurahan dengan persediaan 4392 dosis.
Untuk menjadi daya tarik masyarakat pihaknya bersama pemerintah desa memberikan hadiah sembako dan minyak gratis. Sumber dananya diperoleh dari anggaran penanganan covid bersumber dana desa (DD). "Delapan persen dari dana desa bisa untuk penanganan covid. Dan ini sudah kita sepakati dalam rapat bersama para kepala desa. Pada pelaksanaannya, tiap desa diberikan bingkisan minyak goreng, atau beras organik masing-masing kebijakan desa," ujar Tri Mujianto
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Karanganyar, dr H Agus Sapariyanto MSc mengatakan, tenaga vaksinasi di Grenggeng, merupakan gabungan dari Puskesmas Karanganyar dan Dokkes Polres Kebumen serta PPNI Kebumen. Pihaknya menargetkan program vaksinasi ini selama 14 hari. Ini hari kelima. Kita targetkam selama 14 hari," ujarnya ditemui Ekspres dilokasi vaksinasi.
Tak hanya itu, program vaksinasi booster ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat hari raya idul fitri. Pasalnya pemerintah telah meleluasakan mudik.
Sementara itu, Direktur Bumdes Mandiri Sakti, Danang Sudrajat mengatakan, program vaksinasi di Desa Grenggeng ini pemerintah desa setempat menyiapkan sebanyak 1000 paket beras organik jenis mentik susu. "Paket beras ini dari usaha Bumdes Mandiri Sakti, Grenggeng, diberikan kepada setiap peserta vaksin,"
Dari pantauan wartawan koran ini warga cukup antusias mengikuti vaksinasi, n
Manis (58) warga Dukuh Kemit RT 4 RW 1 Desa Grenggeng mengaku senang telah mendapatkan vaksin booster. Warga yang sehari-hari menjadi pedagang pasar ini mengaku tak memerlukan ongkos lebih saat mengikuti program vaksinasi di desanya. "Mendengar dari perangkat desa, ya Alhamdulillah dekat jadi nggak harus keluar ongkos, menurut ndaya vaksin penting karena sehari-hari saya jualan di pasar bertemu banyak orang," katanya.
Selain itu Manis mengatakan dirinya mengikuti vaksi booster lantaran sering traveling keluar kota. Menurutnya vaksin booster memudahkan untuk perjalanan. "Pening sih, karena saya sering liburan jadi mudah nggak perlu swab lagi," katanya. (fr)