Cetak Perempuan Remaja Wirausaha
(kebumenekspres.com) KOTA BANDUNG - Provinsi
Jawa Barat menjadi pilot project program Sejuta Putri Brilian (Tarian)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama
Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN).
Program penguatan ekosistem wirausaha bagi
remaja perempuan Indonesia ini resmi diluncurkan oleh Menteri PPPA Bintang
Puspayoga di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Bandung, Minggu
(10/4/2022).
Turut mendampingi, Gubernur Jabar Ridwan
Kamil, Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Kamil, Perwakilan Kementerian
Koperasi dan UKM, BKKBN serta dari Indonesia Council for Small Business (ICSB).
Menteri Bintang mengungkap alasannya
memilih Jabar menjadi pilot project program Tarian sebelum nantinya akan
menyebar di seluruh Indonesia. Selain menjadi tonggak pergerakan melawan
kekerasan kepada perempuan, Jabar juga memiliki sekolah informal pemberdayaan
ekonomi perempuan dan keluarga pertama di Indonesia yakni Sekoper Cinta
(Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita)
yang nantinya akan dilibatkan dalam program tersebut.
"Kenapa kick-off di Jabar di samping
ada Sekoper Cinta juga mengacu pada kasus kemarin yang menjadi respons
kebangkitan kita," ujar Bintang.
Sejuta Putri Brilian adalah program untuk
mempersiapkan perempuan tangguh sejak dini. Tak hanya terkait kewirausahaan
perempuan saja, total ada empat modul yang diberikan kepada peserta. Yakni
pengetahuan remaja putri seputar kesehatan reproduksi, pernikahan, kehidupan
berkeluarga, serta kewirausahaan. Program ini khusus menyasar remaja putri di
rentang usia 10-15 tahun yang berada di panti asuhan di seluruh Indonesia.
"Menyiapkan womenpreneurs Indonesia
yang tangguh didukung dengan kesehatan mentalitas dan fisik yang baik serta di
dalam lingkungan keluarga yang harmonis," ujar Menteri PPPA.
Menteri Bintang percaya, Panti Asuhan Bayi
Sehat Muhammadiyah Bandung yang dijadikan pilot project program ini mampu
menjadi inspirasi bagi panti lainnya dalam hal pemenuhan hak anak, khususnya
perempuan.
"Saya yakin dan percaya setelah
berbincang dengan pembina panti asuhan, mudah-mudahan panti ini jadi inspirasi
bagi panti lainnya dalam menjalankan program ini," tutur Bintang.
Ia juga optimistis, Jabar bisa jadi
terdepan dan mampu mencetak putri brilian terbanyak di Indonesia.
"Kita tahu dan percaya sama Pak
Gubernur dan jajarannya bahwa Jabar ini bisa jadi terbanyak dan terdepan untuk
program ini," sebut Bintang.
Tekad menjadikan Jabar terbanyak dan
terdepan dalam program Sejuta Putri Brilian ini diutarakan juga oleh Gubernur
Ridwan Kamil. Dengan pengalaman dan dukungan SDM memadai, target tersebut
tampaknya tak akan menemukan hambatan berarti.
"Kami sudah bertekad menjadikan Jabar
terdepan dan terbanyak untuk urusan sejuta putri brilian, tentu akan didukung
lahir batin," tegas Ridwan Kamil.
Sementara itu, Ketua Umum Sekoper Cinta
Atalia Praratya Kamil menyatakan siap memberikan dukungan dalam mensukseskan
Sejuta Putri Brlian. Menurutnya, program tersebut sangat penting yang dapat
mengurai permasalahan perempuan khususnya yang berada di rumah-rumah yatim.
"Program yang luar biasa, penting
untuk anak-anak perempuan di rumah-rumah yatim," ucapnya.
Atalia melanjutkan, apabila remaja
perempuan itu seluruhnya dapat mengakses program tersebut maka akan makin
banyak perempuan tangguh Indonesia.
"Jadi kalau se-Indonesia mengakses program ini maka akan semakin banyak lagi perempuan yang tangguh," ujar Atalia.(*)