KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Para Pemudik yang masuk Kebumen harap berhati-hati. Pasalnya kondisi jalan di Kebumen banyak yang rusak dan berlubang. Meski beberapa sudah dan sedang dilakukan penambalan, namun lebaran kali tahun 2022 ini kondisi jalan masih banyak rusak.
Di musim penghujan, kondisi lubang jalan seperti kubangan. Sedangkan saat kering, terlihat bergelombang dengan kubangan mengering. Kondisi tersebut tentu berbahaya bagi pengguna jalan. Untuk itu harus berhati-hati dan waspada.
Seperti halnya, Jalan Guyangan – Petanahan. Tepatnya di Pertigaan Guyangan ke Selatan. Kondisi jalan cukup parah. Tidak sedikit pula, pengendara yang mengalami kecelakaan, karena kurang tahunya medan.
Dari pantauan di lapangan jalan tersebut cukup ramai dilewati baik kendaraan kecil maupun besar. Dan banyak sekali lubang yang menganga. Kondisinya akan lebih buruk ketika memasuki musim penghujan.
Salah seorang Warga Dukuh Petugon Desa Purwodeso Hermanto menyamaikan jalan yang rusak mirip seperti kubangan kerbau. Ini telah hampir 2 tahunan tanpa perbaikan dari pemerintah. Menurutnya meski ada perbaikan, tapi tekesan asal-asalan. Sebab dalam waktu dekat jalan akan kembali rusak.
Kondisi jalan seperti itu, menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan. Bahkan beberapa waktu lalu, ada kendaraan yang mogok di tengah jalan karena lubang lubang di jalan yang cukup dalam.
“Sudah lama, tidak ada perbaikan. Kondisi jalan berdebu saat kemarau dan seperti leleran sawah saat hujan. Perbaikan terkesan asal-asalan. Coba dikontrol saja dan dicek saja. Kecelakaan kadang-kadang terpeleset. Selain itu ada motor mogok disana berkali-kali. Maju tidak bisa mundur juga sulit, karena dalam lubangnya,” tuturnya, baru-baru ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Wiwid Pujianto yang menegaskan kondisi jalan rusak tersebut cukup mengganggu aktivitas warga. Terlebih ketika memasuki musim hujan, lubang di jalan tidak bisa terlihat sehingga sering menyebabkan kecelakaan. Padahal jalan tersebut tergolong ramai.
Menurutnya warga pernah memperbaiki jalan tersebut secara sukarela, dengan menambalnya menggunakan batu. Akan tetapi kan hal itu, tidak bisa bertahan lama, alhasil jalan kembali rusak.
“Warga secara sukarela mencoba menguruk. Namun hanya sesaat setelah itu kembali berlubang. Besok lebaran kasihan dengan pemudik, mereka yang tidak paham jalur, bisa kesulitan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan tahun 2022 ini anggaran untuk sektor infrastruktur, Pemkab Kebumen mengalokasikan Rp 113 miliar. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan, pelebaran, pemeliharaan jalan serta perbaikan jembatan.
"Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas. Dari tahun ke tahun secara bertahap, Pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan," ujar Bupati. (mam)