KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Tim penilai dari Kemenparekraf datang ke Kebumen untuk melakukan penilaian sekaligus pendampingan terkait program pengembangan kabupaten/kota kreatif di Indonesia.
Dalam program yang digelar pemerintah pusat melalui Kemenparekraf ini, Kebumen bakal menjadi kota kreatif dalam subsektor Film, Animasi dan konten kreator.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kebumen, Arifin mengatakan, Tim penilai dari Kemenparekraf datang ke Kebumen telah melakukan uji petik. "Dalam uji petik selama dua hari oleh tim penilai dari Kemenparekraf, Kebumen siap menjadi kabupaten kreatif kategori subsektor Film, Animasi dan konten kreator," ujar Arifin ditemui pada kegiatan Forum Grup Discusion di Ballroom Grand Kolopaking, Kamis (21/4/2022)
Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Harianto SSos, Sub koordinator kemitraan dan kelembagaan pariwisata Disporapar Jateng, Supomo dan sejumlah tim penilai dari Kemenparekraf.
Arifin mengatakan, dari 17 sektor, ada 5 subsektor yang telah dilakukan penilaian oleh tim dari kemenparekraf. Yakni Film, Kriya, Fesyen, Seni Pertunjukan, dan Kuliner. Hasilnya, Subsektor Film akan menjadi lokomotif 16 subsektor lainnya.
Ini artinya, Kebumen akan menuju kabupaten/kota kreatif subsektor Film. Langkah selanjutnya, sejumlah pihak terkait akan melakukan komitmen bersama yang akan ditandatangani pada Jumat 22 April 2022 di Pendopo Kabumian.
Subsektor Film dipilih dengan harapan nantinya akan banyak melahirkan kreator di Kabupaten Kebumen, yang muaranya menggeliatkan perekonomian melaui Film dan animasi video.
"Alhamdulillah dari hasil penilaian dan komitmen Kabupaten Kebumen akan menjadi kabupaten kreatif dalam hal Film dan konten kreator," kata Arifin didampingi Kabid pemasaran dan ekonomi kreatif pariwisata, Ma’rifah SIP MSi.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Harianto SSos, mengatakan pihaknya memang telah melakukan uji petik penilaian dan pendampingan teknis di Kebumen dalam program kabupaten/ Kota Kreatif. Proses selanjutnya tinggal menggelar komitmen bersama. Sehingga tak lama lagi, Kebumen akan menjadi bagian dari ekosistem kabupaten/kota kreatif se Indonesia. "Kabupaten Kebumen merupakan salah satu yang menjadi prioritas dalam program Kota Kreatif ini," imbuh dia.
Lalu apa keuntungan masuk dalam program ini?
Ketika sudah bergabung dalam jaringan kabupaten/kota kreatif, ujar Harianto SSos, akan lebih mudah mendapatkan akses bantuan dari Kemenparekraf.
Dari kalkulasi saat ini di Indonesia baru sekitar 64 kabupaten/kota kreatif yang masuk dalam jaringan. Namun baru satu kota yang mengambil subsektor Film dan Video Animasi yakni Wakatobi. Saat Kabupaten Kebumen ditetapkan sebagai kabupaten/kota kreatif maka Kebumen akan menjadi kabupaten kreatif ke dua yang mengambil subsektor Film. "Beberapa indikator, tolak ukur dan komitmen pengembangan dengan kementerian akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada. Kebumen nanti akan ikut penetapan bersama 21 kabupaten kota lain dan mendapat pengawalan serta fasilitasi dari Kemenparekraf," pungkasnya. (fur)