KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 H, arus mudik di Kebumen sudah sangat terasa pada Kamis (28/4) atau H-4 kemarin. Iring-iringan kendaraan pemudik mulai terlihat.
Dari hasil pantauan wartawan koran ini, kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak H-7 lebaran kemarin. Beberapa kendaraan plat luar kota terlihat melintasi ruas jalan di Kabupaten Kebumen. Antrian panjang kendaraan pun terlihat di titik-titik persimpangan dan lampu merah dan perlintasan kereta. Namun demikian, secara umum, belum terjadi kemacetan. Meski ramai, arus lalu lintas terpantau masih lancar.
"Beberapa pemudik sudah mulai mampir di posko kami, mereka menyempatkan berbuka puasa dan ada yang ikut solat tarawih," kata Afif salah satu relawan Pemuda Muhamadiyah di Posko Mudik Simpang Lima Kebumen, Kamis (28/4/2022)
Selain itu, Sofyan (22) warga Kecamatan Alian mengatakan, dirinya memilih memilih mudik dengan kendaraan roda dua lebih awal lantaran jalanan masih longgar. "Tahun ini saya mudik lebih awal H-6 sudah sampai kebumen, saya pakai motor karena lebih praktis sembari touring santai," kata remaja yang bekerja di PT Astra Jakarta.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Kebumen Slamet Mustolkhah, Kamis (28/4) menyampaikan volume kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Kebumen diprediksi bakal meningkat sekitar 15 hingga 20 persen dibandingkan Lebaran sebelumnya.
Pun demikian yang terjadi di Kebumen. Pasalnya, Kota Beriman merupakan akses utama para pemudik dari Jakarta yang hendak menuju wilayah Purworejo, Magelang dan Yogyakarta, bahkan sebagian berasal dari wilayah Jawa Timur.
"Cuti bersama mulai besok tanggal 29 April. Kedepan sampai malam hari H kemungkinan akan ada kepadatan kendaraan pemudik yang melintas di Kabupaten Kebumen, dan puncak arus balik kami diprediksi tanggal 8 Mei 2022 karena tanggal 9 (Mei) nya banyak yang sudah masuk kerja. Jadi puncak mudik diperkirakan mulai 29 hingga 30 April 2022 puncaknya malam lebaran," ujar Slamet Mustolkhah yang kemarin didampingi Kepala Bidang lalu lintas dan Angkutan, Mugio SH MM.
Untuk mengantispasi macet, Disperkimhub, bakal mengarahkan para pemudik melalui jalur alternatif, yakni dari pertigaan Simpang Tiga Sangkal Putung Gombong menuju jalur Pansela, Simpang Tiga Guyangan menuju Petanahan jalur Daendels dan Pansela, serta perempatan Muktisari menuju Buluspesantren dan jalur Pansela.
"Jika nanti terjadi kepadatan di jalur utama, kita akan arahkan menuju jalur alternatif ke jalur Pansela sudah kita berikan rambu-rambu, khususnya untuk kendaran yang menuju wilayah Yogyakarta," ujar Mugio lagi.
Disperkimhub saat ini telah menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran tahun 2022. Posko tersebut didirikan di 5 titik. Posko ini siap membantu pemudik dari 24 April 2022 H-7 hingga Kamis (12/5 atau H+7) mendatang.(fur/cah)
