KEBUMEN(kebumenekspres.com)-MTs Negeri 4 Kebumen menyelangarakan sosialisasi dan lounching Perpustakaan Digital. Acara dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan MTs Negeri 4 Kebumen. Sosialisasi dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas dengan menghadirkan tim dari Erlangga, Rabu (7/4/2022).
Acara sosialisasi sangat penting guna memajukan rencana madrasah digital. Madrasah digital mensyaratkan budaya literasi berjalan dengan baik. Budaya literasi ini akan semakin meningkat dengan hadirnya Perpustakaan Digital.
Kepala MTs Negeri 4 Kebumen H Mahmudin dalam sambutanya menyampaikan literasi dimulai dengan bedah buku menjadi guru inspiratif. Kemudian disambung dengan workshop. Selanjutnya, bedah buku menulis itu mudah dan disambung juga dengan workshopnya.
“Kita juga berkerja sama dengan penerbit Nyalanesia untuk mengikuti Festival Literasi Kebumen. Disambung dengan gebyar literasi kebumen dan hari ini kita bekerja sama dengan penerbit erlangga untuk perpustakaan digitalnya,” tuturnya.
Literasi adalah ruh dari visi MTs 4 Negeri Kebumen yakni mewujudkan madrasah unggul yang mandiri, berprestasi dan berakhlak mulia. Sekarang ini di era digital salah satu bentuk kemandirian dalam literasi adalah menyediakan sumber literasi. “Dan salah satu sumber literasi adalah perpustakaan digital,” katanya.
Perpustakaan digital juga menjadi solisi ketika musim banjir seperti sekarang ini. Dengan musibah yang baru menimpa MTs Negeri 4 Kebumen yaitu terkena banjir dimana buku-buku bahkan naskah ujian yang terendam air.
“Ini menjadikan pelajaran untuk kita bersama bahwa digitalisasi menjadi sangat penting. Dsekarang inilah saatnya dengan perpustakaan digital, madrasah kita harus sudah membiasakan budaya literasi digital,” Arif selaku pegiat literasi MTsN 4 Kebumen.
Adanya sosialisasi dan lonching perpustakaan digital tersebut juga akan menjadi inspirasi madrasah-madrasah yang lain. Ini untuk terus maju meningkatkan kualitas diri agar bisa bersaing di dunia pendidikan.
“Madrasah kita sudah eksis dan dipandang dimata dunia. Banyak prestasi yang sudah didapatkan. Tugas kita adalah mempertahankannya dengan membudayakan literasi dan juga membangun instalasi digital,” ucap Mahmudin. (mam)
