KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ngabuburit atau mengabuburit merupakan kegitaan menunggu magrib menjelang berbuka puasadi waktu Ramadan. Baragam kegiatan yang umum dilaksanakan yakni jalan-jalan, bermain, bercengkerama daln lainnya.
Namun Ponpes Al Hasani Jatimulyo Alian mempunyai cara tersendiri untuk ngabuburit. Ini diisi dengan tadabbur alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan dialam terbuka sembari menunggu berbuka. Tadabbur alam adalah kegiatan merenungi dan menghayati segala sesuatu yang ada di alam. Ini seperti yang ada di langit dan bumi.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Ramadan. Dimana Puluhan santri dan santriwati terlihat berbondong-bondong membawa Kitab Kuning ke areal persawahan yang tak jauh dari lokasi pondok.
Disampingi Ustadz pesantren, para santri tanpak antusias belajar mengaji dan menghafal kitab. Suasana terasa damai dan penuh hikmah. Ini merupakan bagian dari kegitaan positif untuk mengisi Ramadan.
Pengasuh Ponpes Al Hasani Gus Fachrudin Achmad Nawawi menyampaikan terdapat dua jenis ayat yakni qauliyah dan kauniyah. Ayat-ayat qauliyah merupakan ayat-ayat yang telah difirmankan Allah secara langsung. Ini terhimpun dalam mushaf Al-Quran. Kedua adalah ayat-ayat kauniyah yaitu tanda-tanda kebesaran Allah selain yang terdapat dalam Al-Quran
“Ayat Kauniyah, yaitu ayat-ayat dalam bentuk segala ciptaan Allah berupa alam semesta dan semua yang ada di dalamnya. Ayat-ayat ini meliputi segala macam ciptaan Allah, baik itu yang kecil atau mikrokosmos ataupun yang besar yakni makrokosmos,” tuturnya, Rabu (6/4/2022).
Tadabbur Alam, lanjutnya, bertujuan untuk mengajarkan kepada para santri pentingnya mencintai alam. Menurutnya, mengaji di alam terbuka dapat membuat para santri lebih fokus dan mudah dalam proses belajar menghafal Kitab. “Mengaji di alam terbuka ini menjadi kegiatan favorit para santri sembari menunggu waktu berbuka puasa,” katanya.
Dengan Tadabbur Alam ini diharapkan dapat membuat para santri lebih dekat dengan alam serta mensyukuri nikmat dan Ciptaan Allah SWT. Selain itu juga mengimani kebesaran Alloh SWT. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan iman dan taqwa para santri.
“Ini juga dapat dijadikan sebagai kegiatan belajar secara outdoor santri agar bisa meningkatkan keimanan kepada Allah serta dapat memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar dan melestarikannya,” ucapnya. (mam)