KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pemkab Kebumen kembali menyalurkan bantuan untuk para korban banjir. Kali ini, sebanyak 64 ton beras disalurkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto untuk diberikan kepada ribuan korban banjir yang tersebar di sejumlah kecamatan. Bantuan sudah didistribusikan sejak pekan lalu.
Bupati menyampaikan, banjir sudah surut dan semua pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun demikian, bukan berarti penanganan berhenti. Sebab, banjir meninggalkan dampak baik kerusakan material maupun kerugian yang dialami warga.
"Paling tidak ini untuk meringankan beban mereka, karena meski banjir sudah surut dampak kerusakan material masih dirasakan oleh warga. Mereka saat ini dalam tahap recovery atau pemulihan pasca bencana," ujar Bupati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4)
Bupati menuturkan, bantuan tersebut berasal dari beras cadangan pemerintah 2022 yang disimpan di Perum Bulog. Bantuan terbanyak diberikan untuk wilayah kecamatan terparah banjir dan tanah longsor, yakni Kecamatan Kuwarasan, Ayah, Rowokele, Prembun dan lain-lain.
"Jadi itu merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2022 yang disimpan di Bulog, cadangan beras ini memang bisa dikeluarkan pada saat keadaan tertentu, seperti darurat bencana dan kemanusian," terang Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Eko Widianto menambahkan, jumlah persis bantuan beras yang diberikan, yakni sebanyak 64.198 Kilo Gram. Bantuan diberikan untuk 32.099 jiwa. "Masing masing penerima mendapat 5 Kg beras," ujar Eko saat ditemui di Kantornya.
Ia memastikan bantuan yang diberikan merupakan beras dengan kualitas super, bukan beras raskin. "Beras yang diberikan bukan beras Raskin, tapi beras dengan kualitas yang sangat layak untuk dimasak, sebagian sudah kita sebar," terangnya.
Adapun kecamatan yang menerima beras ini, yakni Kecamatan Ayah, Rowokele, Kuwarasan, Adimulyo, Kutowinangun, Sruweng, Sadang, Karanggayam, Prembun, Buayan, dan Bonorowo. (fur)