KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Advokat atau Pengacara Senior HD Sriyanto SH MH MM, meletakkan batu pertama pada Pembangunan Perumahan Swarga Boemi Madani Residence (SBMR). Kawasan perumahan dengan luas 9.936 meter persegi itu terletak di Jalan Merbabu Desa Wero Kecamatan Gombong, Jumat (1/4).
HD Sriyanto sendiri merupakan Komisari di Swarga Boemi Madani Residence. Kawasan tersebut akan dibangun 77 unit perumahan. Namun 1 unit akan digunakan Untuk Town Management Office. Sehingga 76 unit rumahlah yang akan diperdagangkan.
CEO, Owner sekaligus Inisiator Proyek Swarga Boemi Madani Andyka Setyobudi Haryanto ST pada kesempatan tersebut menyampaikan hari ini dilaksanakan peletakan batu pertama. Sebelumnya sejak 3 Maret lalu, sudah dilakukan proses pembongkaran bekas Bangunan SMK Purnama yang akan dijadikan kawasan perumahan.
Namun elevasi (ketinggian) lahan dibawah jalan. Sehingga sebagai bentuk profesionalitas, lahan perumahan ditinggikan dengan cara diuruk. “Minggu depan yakni 4 April, akan mulai proses pembangunan,” tuturnya yang juga merupakan anak dari HD Sriyanto itu.
Andyka menjelaskan town management tersebut nantinya yang akan mengelola setelah perumahan terisi atau terhuni. Ini mulai dari keamanannya selama 24 jam hingga kebersihan. Selain itu jika terdapat kendala pada warga perumahan, dapat segera menghubungi kantor.
“Dengan segera akan dilakukan servis. Selain itu juga akan disediakan shuttle bagi para warga perumahan. Ini untuk transportasi misalnya hendak ke sekolah atau ke pasar dan keperluan lainnya,” katanya didampingi Wempy Setyobudi Hernowo SH MH yang juga merupakan Jajaran Direksi.
Andyka menjelaskan terdapat empat varian tipe rumah yang akan dibangun. Pertama yakni tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi. Ini disebut dengan Cluster Granada. Kedua Cluster Cordoba yakni tipe 45 dengan luas tanah 84 meter persegi. Selanjutnya yakni Cluster Andalusia yakni tipe 60 dengan luas 92 meter persegi. Ini dibangun dengan dua lantai. “Yang ke empat adalah Cluster Alexandria. Ini tipe 80 dibangun dengan luas tanah 152 meter persegi. Cluster Alexandria dibangun 2 lantai dan terdapat balcon,” ungkapnya.
Disampaikan pula semua rumah dibangun menggunakan sistem smart klip door. Artinya pintunya otomatis. Bisa menggunakan sidik jari atau PIN. Selain itu juga bisa diakses serta dicek dari smartphone. Jika lupa mengunci juga dapat dikunci melalui smartphone. “Untuk sistem smart kilp door di Kebumen mungkin sudah jalan, saya tidak terlalu meninjau. Tapi yang meggunakan sistem town management yakni setelah dijual masih kita kelola di Kebumen baru pertama kali,” paparnya.
Andyka menambahkan untuk sementara Kantor Pemasaran bertempat di Jalan Kenanga Nomor 3 gombong. Ditargetkan pada Juli mendatang, Kantor Pemasaran pemasaran sudah berdiri di area perumahan. “Kepada konsumen yang ingin mendapatkan informasi bisa menghubungi tim Marketing Kebumen, atau menghubungi 08112052225,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, pembangunan ditargetkan selesia selama 1 tahun yakni pada Maret 2023 semua unit selesai. Adapun kisaran harga selama dua bulan ini terdapat promo. Untuk Cluster Granada Rp 299 juta, tapi harga normal Rp 325 juta.
Cluster Cordoba Rp 396 juta dengan harga nomal Rp 405 juta. Cluster Andalusia Rp 509 juta dengan harga normal 620 juta. Sedangkan Cluster Alexandria Rp 890 juta dengan harga normal Rp 950 juta. Pembelian juga dapat dilakukan dengan KPR dengan sistem cicilan 5 hingga 25 tahun. (mam)
