KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seiring masuknya bulan ramadan dan terkendalinya covid-19, sejumlah obyek wisata di Kebumen mulai dipadati pengunjung. Pantai masih menjadi favorit warga berekreasi sekaligus menunggu buka puasa (ngabuburit)
Salah satunya di Pantai Mliwis dan Pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesantren. Di tempat itu, wisatawan berbondong-bondong memadati pantai. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan luar Kebumen pun banyak yang terpantau menikmati indahnya pantai tersebut. Hanya, yang patut diwaspadai, ombak pantai selatan Kebumen terlihat cukup tinggi.
Mengantisipasi dan memastikan wisatawan tak mandi di laut, Patroli Sat Samapta Polres Kebumen menggelar patroli.
"Mungkin kalau wisatawan lokal sudah faham, jika ombak pantai selatan Kebumen itu berbahaya. Namun wisatawan luar Kebumen yang belum mengetahui hal tersebut harus diingatkan," jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, Sabtu (2/4 .
Dengan cara patroli jalan kaki di sepanjang garis pantai, petugas mengingatkan para pengunjung pantai agar tidak terlalu ke tengah laut saat bermain. Diketahui bersama, telah banyak wisatawan terbawa ombak dan meninggal dunia karena nekad mandi di pantai selatan Kebumen.
Ombak pantai selatan Kebumen terkenal ganas dan bisa berubah sewaktu-waktu dan menjadi sangat berbahaya. Meski telah dipasang papan peringatan untuk tidak mandi di laut, namun tak sedikit wisatawan tak mengindahkan peringatan tersebut. Dengan adanya patroli Sat Samapta secara langsung ke sejumlah objek wisata pantai diharapkan masyarakat akan lebih tertib dan berhati-hati. (win/cah)
