Disampaikan kepada jemaah Jogokariyan Yogyakarta
(kebumenekspres.com) KOTA YOGYAKARTA -
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan salat subuh berjamaah,
dilanjutkan memberikan kuliah subuh bersama Mualaf Center Indonesia di Masjid
Jogokariyan, Yogyakarta, Rabu (6/4/2022).
Dalam kuliah subuhnya, Ridwan Kamil
kepada jamaah Jogokariyan menyampaikan
tentang pemimpin yang adil.
Ia menuturkan, berlaku adil adalah hal yang
paling sulit karenanya sebagai masyarakat muslim memegang teguh syariat Islam
sangat penting sebagai upaya untuk mencapai keadilan.
"Karena pemimpin itu adalah pengambil
keputusan yang kadang tidak selalu dianggap nyaman oleh penerima keputusan.
Maka dari itu menjadi adil dalam
kepemimpinan itu yang paling susah, maka patokannya selama syariat tidak dilanggar,
aturan-aturan tidak dilanggar, bismillah," kata Ridwan Kamil.
Pada kesempatan itu Kang Emil, sapaan akrab
Ridwan Kamil memaparkan pula program-program dakwah yang diterapkan di Jawa
Barat.
"Kami ada Program Satu Desa Satu Hafiz
(Sadesa). Dari 5.300 desa, kini sudah 4.700 desa mempunyai penghafal Al Quran.
Kemudian Program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah 3.000-an usaha
lahir. Salah satu inspirasi dari Jogokariyan juga, yakni dakwah digital, Kredit
Mesra, dan English for Ulama," ujarnya.
Tak hanya itu, Kang Emil berharap dengan
konsep manajemen Masjid Jogokariyan, yang terdiri dari pemetaan dakwah,
pelayanan dan pemberdayaan umat bisa memberi pelajaran untuk manajemen
masjid-masjid di Jabar.
"Di Jawa Barat kami mempunyai 100.000
masjid, tapi apalah jumlah itu kalau tidak makmur. Makanya saya selalu berharap
dan mendoakan, konsep Jogokariyan ini menasional dan mendunia. Kami tentu ingin
belajar bagaimana memakmurkan masjid," ungkapnya.
Kang Emil juga memiliki delapan pesantren
di Jawa Barat yang diwariskan dari kakeknya, yakni Alm KH Muhyidin Panglima
Hizbullah di Subang. Almarhum kakek Kang Emil berpesan kepadanya untuk selalu
bela agama dan bela negara.
Hadir bersama Ridwan Kamil, Dewan Syuro
Masjid Jogokariyan Yogyakarta Ustaz Muhammad Jazir ASP yang
memberikan pandangan, bahwa masjid merupakan sumber calon kepemimpinan bangsa
dan kesejahteraan rakyat.
"Saudara-saudara, tagline dari masjid
ini adalah dari masjid menyiapkan pemimpin-pemimpin bangsa dan aplikasinya
masjid menjadi sumber kesejahteraan rakyat, bagaimana kita membangun
kesejahteraan rakyat di segala aspek, terkhusus ekonomi," tutur Jazir.(*/rls)