KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Nasib kurang beruntung dialami Surati (62), warga Desa Pringtutul, Kecamatan Rowokele. Di tengah bulan Ramadan ini, rumahnya ludes terbakar Kamis (7/4/2022), sekitar pukul 14.45 WIB.
Memang tak ada korban dalam peristiwa itu. Namun Surati berikut keluarganya harus mengungsi, setelah tempat tinggalnya ludes dilalap jago merah.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman menyampaikan, dalam kejadian tersebut api tak hanya membakar rumah Surati. Rumah anak Surati, Sugito ikut terbakar pada bagian dapur.
"Awalnya, Ibu Surati mendengar suara ledakan dari dalam rumahnya. Lalu saat korban keluar rumah melihat rumahnya sudah terbakar pada bagian atap," jelas AKP Tugiman, Jumat (8/4).
Api kemudian merembet ke rumah h Sugito, yang kebetulan berdekatan dengan rumah Ibunya. Dapur rumah Sugito terbakar.
Melihat kejadian itu, para tetangga membantu korban memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun karena bangunan rumah terbuat dari kayu, api dengan segera merambat ke seluruh bangunan dan membakar seluruh rumah Surati.
Meski tak ada korban jiwa, Surati ditaksir mengalami kerugian Rp 22 juta, dan Sugito mengalami kerugian Rp 3,8 juta. Kini Surati yang dalam kesehariannya tinggal bersama anaknya di rumah tersebut harus mengungsi di rumah saudaranya.
"Dari hasil penyelidikan, kebakaran diduga karena hubungan pendek listrik (korsleting)," ujar AKP Tugiman. (win/cah)
