KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto memastikan Pemkab siap menyambut para pemudik lebaran tahun ini. Selain kepastian stok pangan dan lainnya, Pemkab tengah mengerjakan perbaikan dan pemeliharaan jalan. Ditargetkan, jalan-jalan yang kondisinya rusak saat ini telah mulus saat masuk lebaran.
"Mendekati lebaran, beberapa jalan sedang kita perbaiki melalui Dinas PU, untuk ruas jalan utama kabupaten. Tujuannya apa? Biar para pemudik dan masyarakat bisa melakukan mobilitas dengan aman dan nyaman di Kebumen," ujar Bupati dalam keterangan resminya, Selasa (19/4).
Bupati menyadari banyak laporan dari masyarakat tentang jalan rusak. Terlebih pada saat musim hujan sekarang ini. Namun dengan segala keterbatasan anggaran, Bupati menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat bahwa tidak semua jalan rusak pada lebaran ini bisa diperbaiki.
"Memang banyak jalan yang rusak, tapi tidak semua bisa kita cover untuk diperbaiki pada lebaran ini. Karena dengan segala keterbatasan itu, kami meminta maaf jika pelayanan dari pemerintah belum sesuai yang diharapkan," jelas Bupati.
Meski begitu, Bupati menegaskan perbaikan infrastruktrur jalan menjadi salah satu program utama yang dikedepankan. Pemerintah tahun ini sudah mengangarkan Rp113 miliar untuk perbaikan jalan. Dimana pembangunannya dilakukan secara bertahap.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kebumen Haryono Wahyudi menambahkan, beberapa jalan rusak yang tengah diperbaiki jelang mudik lebaran ini adalah jalan Selokerto Buayan, arah JJLS, Jalan Purwodeso, Petanahan, kemudian Tamanwinangun sampai Bocor. "Itu beberapa jalan utama kabupaten yang sedang kita perbaiki mendekati lebaran. Beberapa jalan itu memang terlihat rusak parah," ujar Haryono saat dihubungi, Selasa (19/4).
Selain jalan utama, jalan alternatif yang rusak beberapa juga tengah diperbaiki oleh pemerintah. "Sebelum tanggal 28 April kita harapkan di jalan-jalan utama sudah ada penanganan darurat di sana dengan cara tambal sulam," terangnya.
Baru setelah lebaran, ujar Haryono beberapa jalan utama akan diperbaiki total. Sementara ini kata dia, hanya dilakukan penanganan darurat jelang lebaran dengan cara tambal sulam. "Karena ini juga sedang proses tender, jadi setelah lebaran baru diperbaiki secara keseluruhan," tandasnya.(fur)