KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Setelah peletakan batu pertama Pembangunan Kampus baru, kini Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU) kembali melakukan pembebasan lahan di lokasi yang berbeda. Lahan tersebut seluas berbeda 5.600 meter persegi. Ini terletak di desa yang sama yakni Jatisari Kebumen. Hingga kini UMNU Kebumen telah memiliki aset lahan total 9.300 Meter persegi.
Adapun lahan yang beru tersebut rencananya diperuntukan sebagai lahan praktik fakultas teknik dan sarana praktik olahraga. Pembebasan lahan bersumber dari wakaf warga masyarakat dan pengadaan sendiri atau pembelian oleh BPP UMNU selaku Badan Pengelola Penyelenggara.
Rektor UMNU Kebumen Dr Imam satibi menyampaikan UMNU sebagai universitas berbasis sains dan teknologi tentunya harus didukung sarana praktik yang memadai. Sehingga mutu lulusan betul-betul berdaya saing dalam bidangya. Adapun prodi yang rencana difasilitasi lahan praktik meliputi Agro Teknologi, Peternakan, Teknik sipil dan Penjaskes dan Teknik Informatika. “Untuk Teknik informatika akan dibangun BLK bantuan dari Kementrian Tenaga Kerja,” tuturnya.
Dengan semakin meningkatya animo UMNU dimana jumlah mahasiswa yang aktif telah mencapai 1.700 orang, tentunya harus diimbangi dengan mutu sarana proses perkuliahan yang memadai. Link and match antara kampus dengan dunia kerja khusuya DUDI dunia usaha dan industri menjadi keniscayaan.
“Alhamdulialah sampai hari ini umnu telah memiliki aset lahan total 9.300 meter persegi. Ini meliputi 3700 di Jalan Kutoarjo dan di Desa Jatisari seluas 5.600 meter persegi,” katanya.
Dikesempatan lain, Dr Imam Satibi juga menyampaikan UMNU harus dapat berkembang dan bisa lebih berkualitas. Selain itu juga harus menguasai tekhnologi digital. Ini baik akademisi mahasiswa maupun dosen.
“UMNU ini keilmuannya lebih banyak ke Sains dan teknologi sehingga sangat tepat untuk memperkuat kompetensi itu. Namun demikian tentunya adalah Karakter Islam Pesantren itu tetap harus melekat, dan juga kompetensi agama. UMNU merupakan universitas yang lahir dari NU,” ucapnya. (mam)