KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gombong terus melakukan terobosan dalam melayani kesehatan masyakarat. Sejumlah program dan layanan terus ditingkatkan. Terbaru, RS PKU Muhammadiyah Gombong meresmikan gedung medical check up (MCU), Rabu (25/5/2021).
Di saat bersamaan RS PKU Gombong menggelar peletakan batu pertama pembangunan unit radio therapy yang kedua.
Peresmian MCU dan ground breaking unit radio therapy yang kedua dilakukan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, dr. Agus Taufiqurahman.
Hadir juga kemarin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiya (PWM) Jawa Tengah, Drs H Tafsir MAg, juga Ketua PDM Kebumen Abduh Hisyam, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang juga mantan Direktur PKU Gombong, dokter Ibnu Naser Arrohimi SAg MMR.
Tampak juga, Direktur PKU Muhammadiyah Gombong, dokter Muhammad Miftahuddin. Jajaran Pimpinan Aisyiyah Kebumen, dan Keluarga dan dewan pendiri PKU Gombong, Mohammad Yahya Fuad. Dari unsur Pemkab, hadir dr Iwan Danardono yang mewakili Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto. Sejumlah tokoh agama dan masyarakat pun tampak hadir dalam kegiatan yang dibarengkan dengan silaturahmi dan halal bihalal tersebut.
Direktur PKU Muhammadiyah Gombong, dokter Muhammad Miftahuddin, gedung MCU yang kemarin diresmikan merupakan penyempurnaan dari gedung dan layanan yang sudah ada sebelumnya. Ia berharap, layanan ini akan semakin mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat. "Harapannya RS PKU Gombong dapat terus menjadi yang terdepan dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan khususnya di Kabupaten Kebumen dan sekitarnya," ujar direktur yang belum lama dilantik itu.
Di tempat yang sama, dokter Ibnu Naser Arrohimi mengapresiasi kinerja dari jajaran manajemen RS PKU Gombong. Khusus untuk unit radio therapy, bahkan menjadi sebuah terobosan yang diharapkan dapat membantu masyarakat dan pasien yang mengalami kanker.
Mengingat, hingga saat ini, tidak banyak rumah sakit yang bisa paripurna melayani pasien pengidap kanker.
"Di rumah sakit besar seperti Yogya saja, pasien kanker masih harus mengantri lama sekali untuk dapat menjalani perawatan radioterapy. Saking lamanya, tak jarang begitu tiba giliran pasien mendapatkan layanan radioterapy, pasien sudah meninggal dunia. Jadi saya berharap, adanya layanan ini juga layanan lain, tak hanya membantu masyarakat, sekaligus menjadi ibadah bagi segenap jajaran manajemen RS PKU Gombong," ujar pria berkacamata itu.
Sementara, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, dr. Agus Taufiqurahman mewanti-wanti segenap jajaran manajemen RS PKU Gombong agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Tak hanya bekerja tetapi juga diniati ibadah. "Kalau pasien usianya di bawah kita, anggap sebagai adik kandung. Kalau sebaya anggap sebagai sahabat atau kerabat sendiri, dan bila ada pasien lebih tua layani seperti melayani orang tua kita," ujarnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Iwan Danardono yang mewakili Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto menyampaikan apresiasinya atas peran serta RS PKU Gombong dalam peran sertanya membantu pemerintah di bidang kesehatan. "Selama ini RS PKU Gombong sudah cukup baik dalam melayani kesehatan masyarakat. Dan tentunya kami akan selalu mendukung semua pihak yang turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar Bupati Arif Sugiyanto dalam sambutan yang dibacakan dr Iwan Danardono.(cah)