KEBUMEN (kebumenkspres.com)-Ketua DPW II Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Kabupaten Kebumen Aji Mulyo Subagyo Sip angkat bicara terkait dengan ramainya pemberitaan di media sosial perihal dugaan indikasi mafia proyek di Kebumen.
Dalam hal BPBN akan segera membentuk tim investigasi terkait adanya dugaan tersebut. Tim investigasi akan diterjunkan untuk menggali informasi dan fakta-fakta yang ada.
Aji Mulyo Subagyo menyampaikan baru-baru ini terdapat kabar dari media sosial adanya skema indikasi project yang akan dimainkan. Hal tersebut tentunya perlu adanya klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Dalam hal ini BPBN akan menjalankan tugas sesuai dengan Amandemen UUD 1945 Pada Pasal 27 Ayat 3. “Dimana setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara,” tuturnya, Kamis (12/5/2022).
Disampaikanya, dikarenakan langkah-langkah tersebut adalah bagian dari wujud bela negara maka Aji Mulyo Subagyo selaku Ketua DPW II BPBN Kabupaten Kebumen akan ikut terjun ke bawah dan segera akan membentuk Tim Investigasi adanya dugaan indikasi Mafia Projek. “Apabila tim kami menemukan indikasi permainan di APBD 2022, kami pun tidak akan memberikan ruang kepada siapapun untuk bernegoisasi,” tegasnya.
Ditegaskannya jika sampai ditemukan adanya permainan, maka pihaknya akan segera melaporkan kepada pihak terkait. Dengan sistem pengawasan ekstra ketat karena baik Kepolisian maupun Kejaksaan memiliki SOP pada setiap penanganan sebuah kasus.
“Adapun terkait hasil nanti akan segera dilihat kebenaran informasi tersebut. Informasi hasil akan dipublikasikan kepada publik lewat media .Harapan kami hanya satu agar proses lelang projek di Kebumen Bebas dan Independent PT atau CV mana pun dari Luar daerah bisa masuk untuk menawar,” terangnya.
Aji Mulyo Subagyo berharap anggaran untuk ke depan terutama pengadaan barang dan jasa harus dilelangkan semua. Artinya dalam hal ini tidak ada istilah PL atau Pokir. Zaman dan era sudah serba tersistem. “Semoga Kebumen bisa tercipta suasana yang kondusif dan dinamis,” ucapnya. (mam)