KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto memberikan kabar gembira bagi warga. Di musim lebaran tahun ini, Bupati mengijinkan warga bepergian ke obyek-obyek wisata. Ini setelah Kebumen dinyatakan zero Covid-19.
"Alhamdulillah Kebumen sudah zero Covid-19, masyarakat bebas mau berwisata di Kebumen. Semua sudah dibuka," ujar Bupati saat meresmikan Wisata Alam Prabu (WAP) di Desa Tirtomoyo, Poncowarno, Sabtu (7/5/2022)
Meski begitu, Bupati tetap menyarankan agar semua pengunjung menggunakan masker dan bisa menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing. "Silakan berwisata, menikmati pesona Kebumen, yang penting tetap berhati-hati, dan bisa jaga diri, dan keluarga," terang Bupati.
Bupati mengaku sangat mendukung Wisata Alam Prabu yang sudah tiga tahun dikelola pemerintah desa. Setelah penataan, kini obwis tersebut resmi dibuka kembali untuk masyarakat. WAP menawarkan wisata alam yang indah, karena pengunjung bisa melihat wajah Kebumen dari atas gunung dengan mata terbuka.
Bupati Arif sendiri mengaku terkesan dengan pesona WAP. "WAP ini sangat bagus, menjadi wisata desa yang tidak kalah dengan yang lain. Masyarakat bisa mencoba datang ke sini untuk melihat keindahan Kebumen dari pucuk gunung dengan spot yang menarik," terang Bupati.
Berwisata di WAP cukup murah, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp5000 untuk satu tiket. Kemudian bisa dengan bebas menikmati keindahan alamnya. Dengan menaiki sejumlah anak tangga, spot-spot menarik sudah menanti. Meski terasa lelah, rasanya akan terbayar ketika sudah berada di atas.
"Saya sendiri sudah mencoba, memang lumayan sedikit menguras keringat. Tapi ketika sampai di atas, Kebumen terlihat sangat luas, sampai lautnya kelihatan, indah banget pemandangannya," tutur Bupati.
Tak hanya menikmati pemandangan puncak saja, matahari terbit maupun tenggelam juga bisa dinikmati dari ketinggian bukit. Beberapa spot foto yang ditawarkan di Bukit Ndegir, seperti motor klasik, replika kupu-kupu, burung elang, bunga matahari, tangan cinta hingga kapal titanic.
Selain menawarkan pesona alam, WAP juga menawarkan wisata relegi. Karena di pucuk gunung terdapat petilasan Mbah Prabu. Orang yang dituakan sebagai penyebar Islam di Tirtomoyo. Masyarakat banyak berziarah ke makam dengan membawa makanan hasil bumi untuk disantap bersama sebagai wujud syukur (fur)