KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 520 siswa Pendidikan Usia Dini (PAUD) antusias mengikuti lomba Merdeka Bermain dan Festival Gerak dan Lagu Profil Pelajar Pancasila. Mereka saling berkreasi untuk ikut meriahkan Kebumen International Expo (KIE) yang masuk hari ketiga sejak dimulai 25 Juni kemarin.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi istrinya Bunda Paud Kebumen Iin Windarti menyambut baik adanya Gebyar Paud Kebumen yang diikuti ratusan siswa siswa anak usia dini. Lomba kreasi ini menurutnya sangat baik untuk perkembangan intelegensi otak anak.
"Kegiatan ini seru sekali, anak-anak Paud pada bebas berkreasi membuat pola mainan yang tersusun rapi dari alat-alat yang telah disediakan guru. Mereka juga asyik menari dan bernyanyi mengikuti alunan lagu," ujar Bupati, Senin (27/6).
"Lomba kreasi semacam ini sekaligus dalam rangka memeriahkan Kebumen International Expo. Anak-anak sejak dini sudah dilatih untuk mengembangkan intelegensinya dalam beragam bentuk permainan yang asyik dan menghibur. Sangat luar biasa," tambah Bupati.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Gebyar Paud Kebumen Endang Widuri menyatakan, kegiatan ini ditujukan untuk seluruh anak-anak Paud di Kebumen. Setidaknya ada dua festival dalam lomba ini. Pertama adalah Festival Merdeka Bermain, dan Festival Gerak dan Lagu Profil Pelajar Pancasila.
Festival Gerak dan Lagu Profil Pelajar Pancasila diikuti oleh Paud Formal yaitu anak-anak TK. Adapun Festival Merdeka Bermain diikuti oleh anak-anak Paud non formal, yaitu Kelompok Bermain, Pos Paud dan Taman Penitipan Anak (TPA). "Dua festival ini lebih mengedepankan pada penanaman karakter pada anak usia dini," ucapnya.
Endang menjelaskan dalam festival Merdeka Bermain, guru menyediakan ragam main dengan memanfaatkan barang-barang yang bisa dimainkan anak. Barang ini sering dijumpai di lingkungan sehari-hari atau Loose parts.
"Anak-anak ini kemudian didampingi guru bermain untuk mengembangkan daya kreasi dan daya nalarnya, dengan cara bermain bersama, saling menghargai, menghormati pendapat teman dan kerjasama yang baik," jelasnya.
Adapun dalam Festival Gerak dan Lagu Profil pelajar Pancasila, anak-anak melaksanakan gerakan sambil menyanyikan lagu Pelajar Pancasila. Dengan gerak lagu ini diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air dan anak-anak yang berkarakter Pancasila.
"Syair-syairnya menggambarkan penanaman karakter usia dini. Diharapkan anak-anak ini sejak dini timbul jiwa patriotisme dan nasionalisme," ucapnya.
Jumlah peserta ada 520 anak, terdiri dari 260 untuk Paud Formal, dan 260 untuk non TK. Para pemenang diambil untuk juara 1, 2 dan 3, dan juara harapan 1,2 dan 3. Mereka akan mendapat piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Sebagai bentuk apresiasi seluruh peserta juga mendapat tas sekolah beserta isinya krayon dan buku gambar. (fur)