BERN -- Kepala Protokol Kementerian Luar
Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil pada Rabu (1/6/2022). Turut mendampingi
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Dilansir https://kemlu.go.id/bern, Duta
Besar Schaer menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian
putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang menjadi prioritas utama.
Duta Besar Schaer pun memastikan
Kementerian Luar Negeri Swiss sudah berkomunikasi erat dengan Kepolisian Kota
Bern dan memantau proses perkembangan pencarian Eril --sapaan Emmeril.
Adapun proses pencarian Eril pada Rabu
(1/6/2022) diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone, di
area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap
dilakukan di area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. Namun, pencarian belum
membuahkan hasil yang diharapkan.
Perwakilan keluarga Gubernur Jabar, Erwin
Muniruzaman, menuturkan bahwa Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- bersama Atalia
rutin memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjangan bantaran
Sungai Aare. Adapun rute yang ditempuh Kang Emil yakni rute darat dan beberapa
wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.
"Kang Emil dan Teh Lia (sapaan Atalia)
sendiri juga melakukan proses pencarian secara mandiri di tempat-tempat yang
memungkinkan untuk mereka jangkau," kata Erwin di Gedung Pakuan, Kota
Bandung, Rabu (1/6/2022).
Selain itu, Erwin juga melaporkan bahwa
perwakilan keluarga sudah ada yang terbang menuju Swiss untuk membantu segala
proses dan langkah pencarian Eril.
Erwin pun mengucapkan terima kasih kepada
Kementerian Luar Negeri, KBRI di Swiss, dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia,
yang turut membantu proses pembuatan dokumen perjalanan perwakilan keluarga
agar dapat segera menuju Swiss.
"Dalam kesempatan ini, kami kembali
mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Bapak Dubes di
Swiss, Muliaman Hadad, di Swiss, maupun kepada Dubes Swiss di Jakarta. Karena
atas bantuan mereka, segala dokumen perjalanan dapat diperoleh dengan cepat
sehingga perwakilan keluarga kami bisa menyusul Kang Emil di sana,"
ucapnya.
"Kami sendiri di Bandung dari
keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses
ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak," imbuhnya.(*)