KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Faradissa Djasmine Anderson membawa harum nama Kebumen lewat ajang grand final pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2022. Meski belum meraih juara 1, raihan Faradissa Djasmine Anderson membanggakan.
Ia menyabet runner-up pertama dalam ajang yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Pullman Vimala, Ciawi Kabupaten Bogor, Sabtu (18/6/2022) kemarin.
Saat itu, Faradissa Djasmine harus bersaing dengan 12 finalis dari seluruh perwakilan Kabupaten se Indonesia yang mengikuti seleksi pada bulan Mei lalu.Adapun empat finalis yang kemudian terpilih sebagai runner up ketiga yaitu Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung. Untuk runner-up posisi kedua diraih perwakilan dari Kabupaten Banyumas Safira Hasna Nada. Dan, untuk Juara Putri Otonomi Indonesia 2022 terpilih Gresita Feriny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Penghargaan atas prestasi yang diraih Faradissa Djasmine sebagai juara kedua Putri Otonomi Indonesia diberikan langsung oleh Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Hotel Pullman Vimala, Bogor yang berbarengan dengan acara Rakernas APKASI ke XIV.
Menanggapi hal itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto merasa bersyukur atas pencapaian yang diraih Faradissa Djasmine sebagai juara kedua finalis Putri Otonomi Indonesia dari Kebumen. Menurutnya ini merupakan pencapaian luar biasa yang tidak mudah diraih.
"Alhamdulillah ini merupakan mencapaian luar biasa, ananda Djasmine mampu menunjukan dirinya sebagai putri terbaik yang mewakili Kebumen di tingkat nasional. Untuk berada di posisi ini tidaklah mudah, dan Djasmine sudah melakukan upaya yang terbaik untuk Kabupaten Kebumen. Selamat untuk Djasmine," ucap Bupati.
Dengan raihan ini, Djasmine akan ikut mengemban tugas sebagai Duta APKASI dalam mempromosikan berbagai potensi unggulan dari daerahnya, seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi.
"Para putri daerah pemerintahan kabupaten itu menjadi bagian program pemerintah yang terhimpun dalam APKASI. Nantinya tugas mereka menggelorakan semangat otonomi daerah, isu strategis daerah dan kemandirian daerah, terutama di kalangan milenial," terang Bupati yang juga menjabat Wakil Bendahara APKASI.
Selain itu, Bupati Arif juga menyampaikan kabar baik bahwa pada tahun 2023, Kebumen bakal menjadi tuan rumah Rakernas APKASI yang ke XV, sekaligus penyelenggaraan finalis Putri Otonomi Indonesia untuk tahun selanjutnya.
"Alhamdulillahnya lagi, Kebumen tahun depan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakernas APKASI sekaligus untuk penyelenggaraan pemilihan finalis Putri Otonomi Indonesia. Ini kabar baik, karena dengan begitu, Kebumen bisa semakin dikenal masyarakata luas," tandasnya. (fur)
