KEBUMEN(kebumenekspres.com)- DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kebumen mengapresiasi program dan kebijakan dan kinerja Pemkab Kebumen dibawah pimpinan Bupati H Arif Sugiyanto SH. Dimana angka Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Kebumen mengalami penurunan tajam pada tahun 2021-2022, yakni sebesar 0,7 persen.
Bupati Kebumen juga bertekad mewujudkan Kebumen Good Govermen dan Open Govermen. Dimana kini bupati telah menggebrak ASN untuk tk clean and clear dan telah mendapat penghargaan dari Pusat City smart. Kebumen juga meraih meraih WTP dan . Monitoring Centre for Prevention (MCP) dari KPK dari 66 menjadi 91,64 atau ke - 10 dari Seluruh Kab Kota se Jawa Tengah.
Ketua JPKP Kebumen Rizal Kusnadi menyampaikan kalau melihat kekurangan, tentunya tidak ada hal yang sempurna. Namun demikian apa yang telah diraih oleh Pemkab Kebumen tentu patut untuk diapresiasi.
“Salan satunya, pembangunan tetap berjalan di era Covid-19. Meski dengan anggaran terbatas namun 6 jembatan, 7 puskesmas dan pustu, 1 sekolah, dan beberapa ruas jalan, serta tidak adanya jual beli jabatan,” tuturnya, Jumat (10/6).
Rizal Kusnadi juga menyampaikan respon cepat Bupati Arif Sugiyanto atau Pemkab Kebumen. Dimana saat terdapat berita atap SD Negeri 2 Ambalresmi ambrol, dalam waktu dekat langsung dilakukan perbaikan. “Dengan adanya respon cepat tersebut, kini siswa dapat kembali belajar di ruang kelas. Sebelumnya karena jebol, siswa belajar di mushola,” katanya.
Terkait dengan komunikasi, diera digital seperti saat ini, Bupati H Arif juga aktif di media sosial. Masyarakat dapat menyampaikan sesuatu melalui akun facebook. Dengan segala kemudahan tersebut, tentunya dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat.
“Bahkan di facebook, bupati mencantumkan nomor whatshappnya. Nomor tersebut yang digunakan langsung oleh Bupati Kebumen H Arif. Sebatas pengalaman saya ini baru kali pertama,” jelasnya.
Sebuah pembangunan dapat berjalan dengan baik tentunya butuh dukungan dari masyarakat. Untuk itu Rizal berharap masyarakat dapat mendukung penuh program-program Pemkab. Jika memang dirasa ada yang kurang tepat, tentunya pemkab tidak anti kritik. “Kita tentunya sepakat, jika program itu baik ya didukung. Jika ada yang kurang tepat ya diingatkan. Jika ada yang salah ya dibenahi bersama-sama,” ucapnya.
Dalam waktu dekat yakni 25 Juni sampai 2 Juli 2022 Kebumen juga akan mempunyai hajat besar yakni Kebumen International Expo (KIE). Ini diharapkan dapat benar-benar mendongkrak sektor perekonomian.
Diketahui, selain memamerkan produk-produk UMKM, beserta seni dan kebudayan lokal, KIE juga bakal dimeriahkan dengan hadirnya artis-artis Ibu Kota, yakni Kerispatih, D'masiv, Padi, Kotak, Gigi, Shalawatan Gus Azmi, Rhoma Irama, Iwan Fals dan pelantun lagu Isabela, Malaysia Amy Search. (mam)